Bupati Bekasi Tunjukan Komitmennya Dalam Penurunan dan Pencegahan Stunting
Sku Metropolitan
Last Updated
2020-10-22T07:48:41Z


KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN -
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja berkomitmen akan mendukung dan siap
mensukseskan setiap program serta kegiatan dalam rangka pencegahan dan
penurunan stunting terintregrasi Kabupaten Bekasi. Hal itu dikatakannya saat
hadir secara virtual dalam acara Penilaian Kinerja Pencegahan dan Penurunan
Stunting Terintegrasi Kabupaten Bekasi tahun 2020 yang digelar oleh Tim Panelis
Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (21/10).
Dirinya juga
mengatakan, bahwa Kabupaten Bekasi telah ditetapkan sebagai lokus pencegahan
dan penurunan stunting terintregrasi tahun 2020 bersama 260 Kabupaten/Kota
lainnya.
"Untuk itu, saya meminta
kepada seluruh tim pencegahan dan penurunan stunting Kabupaten Bekasi untuk
dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan penilaian kinerja stunting sesuai
dengan arahan dari tim panalis Provinsi Jawa Barat, serta dapat menindaklanjuti
rekomendasi hasil penilaian kinerja stunting aksi 1-aksi 4," tuturnya
Dirinya menambahkan,
apabila hasil penilaian kinerja pencegahan penurunan stunting hari ini masih
ada kekurangan, ia berharap agar dapat menjadi dorongan bagi pemerintah daerah.
“Saya minta seluruh
stakeholder untuk terus meningkatkan upaya-upaya dalam rangka menyukseskan
percepatan stunting yang ada di kabupaten bekasi. Sehingga dapat mewujudkan
Bekasi yang dua kali tambah baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan bahwa perkembangan prevalensi
angka stunting di Kabupaten Bekasi selama dua tahun terakhir meningkat.
Dirinya mengatakan,
menekan angka stunting itu merupakan suatu hal yang penting. Terlebih stunting sendiri
dapat menyebabkan 4 kali resiko kematian dengan rentan usia 0 sampai 4 tahun.
“Stop stunting itu
penting, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan sumber
daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif.” ucapnya.
Dirinya menambahkan, target penurunan stunting
di RPJMD 2017-2022 Kabupaten Bekasi sebesar 6% (berdasarkan BPB) ada tahun 2022
sesuai yang tercantum pada misi ke 5, yaitu meningkatkan kualitas hidup
masyarakat melalui pemantapan penyediaan kebutuhan dasar yang layak.
"Perlu dukungan
semua pihak, dan kami selaku satgas yang tergabung tidak hanya perangkat daerah
tapi dari Forum Masyarakat Bekasi Sehat (FMBS) ingin sekali Kabupaten Bekasi
tidak hanya penurunan tapi juga bebas dari stunting," ucapnya.(Ely)