KAB BEKASI, MEDIA METROPOLITAN--- Pembangunan WC sekolah tahun anggaran
2020 senilai Rp 197. 730.000. di SDN Pantai Makmur 03 Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat,
yang dikerjakan oleh CV Kenari Raya Perkasa mulai tanggal 26 Oktober seharusnya
selesai pada tanggal 21 Desember 2020, tetapi hingga berita ini dibuat masih tahap
pengerjaan.
Pengamatan wartawan SKU Metropolitan dilapangan Senin (21/21), pembangunan tersebut baru berjalan kurang lebih lima puluh persen. Diduga pelaksana pembangunan tidak menghiraukan aturan yang telah ditetapkan oleh pengguna anggaran.
Bangunan tersebut
diduga bekas bangunan Pos, hal itu terlihat dari dinding yang masih ada bekas
cat putih.
Kepala sekolah SD
Negeri Pantai Makmur 03, Suarya, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya
mengatakan, saya tidak mau komentar masalah nilai proyek, karena proyek
tersebut bukan swakelola. Masalah biaya sudah ada perhitungannya dibuat oleh
Pemda dalam hal ini Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, katanya, Senin (21/12).
Menurutnya, kami
juga khawatir dengan pengadaan air, karena aliran air dari Perusahaan Air Minum
(PAM) sangat kecil. Maka kami mengisi penampungan air pada waktu malam, dengan
kecilnya aliran air dari PAM, maka kami akan mencari sumber air agar
kebersihannya terjaga, tambahnya.
Sementara itu salah
seorang tukang yang ditemui di lokasi pembangunan mengatakan, saya disuruh oleh
pak Amir untuk mengerjakan pembangunan
ini sekitar 3 minggu lalu. Pembangunan yang kami lakukan adalah, pengecoran, plester
dan pemasangan baja.
“Kami hanya
melanjutkan, karena sebelumnya sudah ada tukangnya tetapi tidak mau melanjutkan,
maka kami disuru Pak Amir untuk melanjutkan pembangunan ini,” ujarnya. (Yosua/Gilbert)