KAB.CIANJUR, MEDIA METROPOLITAN- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengunjungi Workshop Gallery Seni Hibbat: Seni Kaligrafi dan Lukis Community di Pondok Pesantren Hibbatussa’diyyah, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Sabtu (20/2/2021).
Dalam kunjungan kali
ini, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– sekaligus meninjau potensi ekonomi dari
seni kaligrafi di pondok pesantren, termasuk Hibbatussa’diyyah. Kaligrafi
sendiri adalah seni menulis indah huruf Arab.
“Salah satu ekonomi
pesantren yang mudah untuk diterima masyarakat adalah seni kaligrafi, tapi
harus berbeda. Misalnya media lukisnya berupa gelas, keramik, piring. Nanti
saya bantu promosikan,” ucap Kang Emil.
“Jadi (lewat
kaligrafi) selain melestarikan Al-Qur’an, ekonomi juga jalan. Syaratnya harus
kreatif media atau materialnya, itu yang hilang dalam khazanah kaligrafi kita,”
tambahnya.
Selain itu, Kang Emil
mengatakan bahwa tujuannya mendorong seni kaligrafi di pondok pesantren adalah
untuk mengangkat harkat kaligrafi.
“Karena market (pasar)
besar. Saya arsitek pun suka dan mencoba kaligrafi. Jadi kalau bisa, kaligrafi
ini menjadi ciri semua pesantren di Jabar,” kata Kang Emil.
Adapun untuk mendorong
hasil kaligrafi menjadi bernilai ekonomi, Kang Emil berpesan agar pondok
pesantren jeli melihat kebutuhan pasar atau konsumen.
“Jadi nilai ekonomi
asal bertemu keahlian dan kebutuhan. Saat ini keahlian (kaligrafi) sudah ada,
tinggal kebutuhan yang kita pelajar artinya pasar butuh apa, misal medianya
gelas, piring, kaca patri,” tutur Kang Emil.
Turut mendampingi
gubernur dalam kunjungan kali ini adalah Pimpinan Pondok Pesantren
Hibbatussa’diyyah KH Chevy Hibbatullah serta Kapolres Kabupaten Cianjur AKBP
Moch Rifai.