KOTA BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN--
Sebanyak 10.000 lansia dan mitra gojek ditargetkan menerima vaksin secara drive
thru.
Vaksinasi ini merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat, Pemerintah Kota Bandung, Gojek, dan Halodoc, serta pihak lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama tersebut digelar di
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, pada 27 Mei sampai 10 Juni
2021, dengan peserta per harinya 800 hingga 850 orang.
Pada vaksinasi ini, peserta wajib menggunakan kendaraan,
baik mobil atau motor. Sehingga penyelenggara dari Gojek menyiapkan tiga jenis
layanan untuk para lansia yang akan divaksin.
Pertama penjemputan dan pengantaran ke lokasi oleh mitra
gojek. Kedua, menyiapkan voucher yang disediakan agar dapat menghemat saat
pergi ke lokasi menggunakan platform gojek.
Sedangkan ketiga, panitia menyiapkan kendaraan di lokasi
jika ada lansia yang datang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, dengan
vaksinasi tersebut merupakan inovasi yang dilakukan Gojek bersama Halodoc dapat
mempercepat target vaksinasi pada lansia dan orang yang memiliki risiko tinggi,
salah satunya mitra gojek.
“Terima kasih, ini satu inovasi yang mudah-mudahan bisa
dilakukan di tempat lainnya. Sehingga bisa mempercepat pemberian vaksin kepada
lansia yang saat ini masih rendah, baru sekitar 32 persen,” katanya usai
meninjau pelaksanaan vaksin, Kamis 27 Mei 2021.
“Karena pemberian vaksin kepada lansia ini membutuhkan
‘treatment’ khusus yang tidak bisa disamakan dengan pemberian vaksin kepada
masyarakat yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Vice President Public Policy and Government
Relations Gojek, Gautama Adi Kusuma mengaku ingin membantu Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dan Kota Bandung meningkatkan pemberian vaksinasi lansia.
“Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa ribuan mitra
kami juga turut mendapatkan vaksin, agar mereka menjadi lebih nyaman dan lebih
aman untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” katanya.
Adi pun menyampaikan pihaknya memberikan tiga jenis layanan
untuk mempermudah lansia dalam pemberian vaksin tersebut, seperti penjemputan
dan pengantaran lansia ke rumah-rumah mereka lalu diantarkan ke lokasi.
“Kami juga menyiapkan voucher jadi kepada lansia yang memang
ingin mengikuti proses vaksinasi ini dengan menggunakan dengan pelayanan di
platform yang kami sediakan, sehingga nanti bisa menjadi lebih murah begitu,”
katanya.
“Di sini juga kami sediakan (kendaraan), kalau memang lansia
yang datang ke sini berjalan kaki atau naik kendaraan umum lain. Kita sediakan
kendaraan di lokasi drive thru ini agar mereka bisa pergunakan untuk kegiatan
vaksinasi,” katanya.
Sedangkan, Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius
Nathaniel mengatakan, pihaknya merupakan platform pertama yang membuat drive
thru untuk swab test sebelumnya. Sehingga ada pengalaman dan akhirnya membuat
juga untuk vaksinasi secara drive thru.
“Ada tiga hal yang paling penting sebenarnya dalam metode
drive thru sehingga bekerja sangat baik, saat itu adalah mudah aksesnya.
Diharapkan tidak ada kerumunan massa, karena sudah ada pembookingan sebelumnya,
atau yang datang juga pendaftaran kita atur,” katanya.
“Kedua itu cepat, karena dari masuk sampai proses keluar itu
sekitar 30 menit. Dan ketiganya aman, karena dengan drive thru ini, baik kita
yang di motor atau mobil, kontak fisik itu diminimalisasi sedemikian rupa,”
lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Yorisa Sativa mengatakan, vaksinasi massal
secara drive thru ini akan berlangsung selama 12 hari ke depan dari 27 Mei
sampai 10 Juni 2021.
“Jadi kalau melihat waktunya, pas karena 29 Mei adalah Hari
Lansia Nasional. Jadi nuansanya “kedah nyaah ka kolot” atau sayang orang tua,”
katanya.
“Dan mitra Gojek ini memanjakan lansia juga dengan menjemput
di rumahnya atau titik kumpul, dibawa ke sini salah satu bentuk nyaah ka kolot
tersebut,” ucapnya.
Ia menambahkan dengan hal tersebut lansia diberikan
kenyamanan, sehingga tidak perlu memikirkan hal lain, tidak perlu tegang saat
bertemu petugas dari meja ke meja, cukup di mobil atau motor.
“Jadi langsung ditanya, tidak akan banyak juga yang harus
ditanyakan, lalu bisa langsung disuntik,” katanya.
Sambung Yirisa Harapannya, semua sasaran targetnya itu
adalah 10.000, 5.000 lansia di Kota Bandung dan 5.000 mitra Gojek, jadi ada
20.000 dosis untuk dua tahap. Ini akan dibagi 12 hari. Per harinya sekitar
800-850 orang yang divaksin, semoga bisa berjalan lancar,” harapnya.
(Supriyanto)