KAB.BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN- Intensitas hujan yang cukup tinggi diwilayah
Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung menimbulkan genangan air
yang diakibatkan drainase yang tersumbat juga terjadi pergeseran tanah
dibeberapa daerah ketinggian, Rabu (26/05/2021).
Seperti yang terjadi
di Kp. Sinar jaya RT 03 RW 09 Desa Pananjung yang daerahnya berada di
ketinggian, terjadi pergeseran atau longsor tanah kecil tepatnya di depan rumah warga, namun kalau dibiarkan akan berbahaya terhadap
rumah yang berada dibawahnya.
Tiga Pilar Desa
Pananjung diantaranya, Kades Hj. Iis
Sutiarsih, Bhabinkamtibmas Bripka Mochammad Ramdhan dan Babinsa Koptu Dian
Kartiwa melaksanakan pengecekan ke lokasi.
Kabid Humas Polda
Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengatakan, longsor kecil ini terjadi diakibatkan hujan
deras dengan intensitas tinggi, serta kurang sadarnya warga mengindahkan aturan. Aparat Desa telah memberikan himbauan pada saat
warga akan membangun , longsor kecil terjadi dikarenakan pada saat membangun
penahan dinding tebing hanya dengan menggunakan tumpukan karung, posisi
bangunan mepet dengan ujung tebing tersebut.
Kades Pananjung, Hj. Iis Sutiarsih, menjelaskan,
sebelum membangun, warga sudah diberikan Himbauan sesuai dengan
yang kami arahkan.
Kedepan kami akan
mengupayakan solusinya, agar pergeseran tanah atau longsor kecil ini tidak
menimbulkan korban jiwa, Jelasnya”.
Menanggapi situasi
cuaca akhir – akhir ini, Kapolsek Cangkuang Iptu Aa Suminta, atas Perintah Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.I.K.,M.M., jauh-jauh hari sudah
memberikan penekanan kepada seluruh Bhabinkamtibmas agar memonitor situasi
wilayahnya yang rawan bencana baik banjir maupun Longsor, agar dapat
diantisipasi tentunya bekerja sama dengan Tiga Pilar Desa. Tegasnya.
Bhabinkamtibmas Bripka
Moch. Ramdhan menambahkan, Alhamdulillah
dalam kejadian pergeseran tanah tersebut tidak ada korban jiwa maupun material.
“Saya akan berkoordinasi
dengan pihak Pemerintah desa untuk mencari solusinya,” tutupnya. (Supriyanto)