KAB BEKASI, MEDIA
METROPOLITAN--- Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, bersama Forkopimda Bekasi,
mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Bertempat
di Gedung Command Center Diskominfosantik Cikarang Pusat, Selasa (1/6)
Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo juga dihadiri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan
Wakil Presiden RI ke-6 Tri Sutrisno, serta diikuti secara virtual oleh seluruh
perwakilan dari 34 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Dari Jakarta, upacara peringatan Hari Lahir
Pancasila hanya diikuti oleh TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan para pelajar.
Sementara
Presiden Joko Widodo memimpin jalannya upacara secara virtual dari Istana
Bogor.
Presiden Jokowi dalam amanatnya mengatakan,
peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi
Covid-19 yang menguji daya juang bangsa Indonesia.
Meski
demikian, lanjut Presiden, nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara
nyata dalam kehidupan.
“Pancasila
harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai
yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus
bergelora dalam semangat rakyat Indonesia,” kata Jokowi.
Presiden
Jokowi mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk
terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami
kesulitan.
Penyelenggara
negara harus melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan
agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
Presiden juga
mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkokoh tali persatuan dan
persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong-royong,
serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi
setiap tantangan yang menghadang.
“Kekurangan
dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan
harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk
memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri yang
berdiri di atas kaki sendiri,” kata Jokowi.
Tantangan yang
akan dihadapi ke depan, kata Jokowi, tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan
tahun depan, situasi yang sulit masih akan terjadi. Karena itu perlu kerja
keras agar bangsa Indonesia mampu melewati masa sulit.
“Harus optimis
dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua
itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi,
berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini,” tutup Jokowi. (ely)