KAB.BEKASI, MEDIA
METROPOLITAN – Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi
terus berbenah meningkatkan Pelayanan pajak. Hal ini untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini,
terutama di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Pasalnya untuk mengetahui ada atau tidaknya
tunggakan pajak Pajak Bumi dan Bangunan atau
PBB ataupun pembayarannya sudah dapat dilakukan secara online.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan
Evaluasi pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi Akam Muharram,
mengatakan Untuk mengetahui ada atau tidaknya tunggakan pajak, warga tidak
perlu jauh-jauh datang ke Layanan Pajak. Namun saat ini, warga bisa langsung
mengeceknya secara online mengunduh aplikasi iPBB melalui google play store.
“Untuk mengetahui ada atau tagihan pajak
Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB, masyarakat
dapat mengunduh aplikasi iPBB melalui google play store di handphone
android,” ucap Akam kepada Metropolitan di ruang kerjanya, minggu lalu.
Untuk
bisa mengetahui tunggakan PBB, cukup memasukkan nomor wajib pajak PBB-P2 di
menu yang ada di website tersebut. Selanjutnya akan muncul besaran tunggakan
bila wajib pajak belum membayar pajak.
“Terobosan
ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak. Mengingat wajib pajak
tidak perlu ribet lagi datang mengecek tagihan PBB ke kantor Bapenda, cukup
gunakan aplikasi iPBB saja biar lebih gampang dan hemat waktu,” tuturnya.
Akam
menyebutkan Keberadaan situs layanan “online” tersebut, memang bertujuan untuk
membantu masyarakat, khususnya wajib pajak, Misalnya Warga di wilayah
Tarumajaya, Muara Gembong dll. Lewat website tersebut, wajib pajak juga bisa
mengetahui apakah pembayaran PBB.
Selain
dapat mengecek nilai tagihan dengan mudah, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
sudah dapat dilaukan secara online. Tidak perlu lagi repot-repot mencari tempat
pembayaran PBB.
“Untuk Pembayaran PBB-P2 sudah bisa dilakukan
secara online, seperti Seperti
swalayan Indomaret, Tokopedia. Selain itu bisa juga via ATM, mobile banking, dan aplikasi
resmi,” tuturnya.
Sebelumnya,
Akam Muharram mengatakan bahwa Pemerintah (Pemkab) Bekasi menargetkan raih
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,065 triliun dari 10 sektor mata pajak
daerah . Dari target itu, Catatan triwulan kedua tahun 2021, setoran pajak yang
terkumpul terealisasi Rp750 miliar atau sekitar 36,27 persen dari target yang
ditetapkan.
“Kenapa ditirwulan II ini belum belum tercapai 50 persen, karena pada
triwulan pertama, pihaknya focus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendistribusikan
Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) serta Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan ini masih belum seluruhnya seiring adanya
dampak pandemi virus corona,” kata Akam.
Akam menyebutkan,
dari sepuluh mata pajak daerah pendapatan pajak. tertinggi masih sama
seperti tahun sebelumnya, yaitu dari sektor BPHTB. Dari target Rp915 miliar,
sudah terealisasi sebanyak Rp335 miliar
atau sebesar 36,61 persen.
“Kita
optimis target dari BPHTB dapat kita kejar," ujarnya.
Untuk penerimaan
pajak tertinggi kedua, kata Akam penerimaannya dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kemudian, baru
dari penerimaan pajak yang terdiri dari pajak hotel, restoran, hiburan,
reklame, parkir dan penerangan jalan, air tanah.
“Target
dari Sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 532 milliar sudah
terealisasi sebanyak Rp145 milliar atau sebesar 27,15 persen,” ungkapnya.
Untuk itu
juga, Bapenda Kabupaten Bekasi terus berupaya berinovasi agar bisa mencapai
target pajak yang telah ditetapkan. Seperti melakukan program jemput bola
dengan mobil layanan keliling yang
mendatangi kantor Desa dan Kecamatan se-Kabupaten Bekasi secara bergiliran.
“Kendati
saat menentuan target, Kita sebelumnya menganalisa dan membuat kajian
penghitungannnya. Tapi penghitung itu dihitung dalam kondisi normal dan tidak
menduga pandemi ini berangsur lama. Meskipun dalam situasi ini masih pademi,
kita masih optimis, capaian target di triwulan ke III dapat meningkat.Tapi kami
berharap masyarakat khususnya para wajib pajak dapat membatu pemerintah segera
membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah," tambahnya.(Ely)