KOTA BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN-- Sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan
Covid-19, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD), perusahaan swasta dan lembaga lainnya memberikan bantuan kepada
Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung.
Bantuan ini juga sekaligus
menjadi kado untuk Kota Bandung (Hari Jadi Kota Bandung/HJKB) yang pada 25
September berusia 211 tahun. Bantuan tersebut di antaranya tabung oksigen,
Covid-19 kit, hand sanitiser, tisu basah, masker medis, vitamin, dan minuman
multivitamin. Tak hanya untuk penanganan Covid-19, bantuan cat juga diberikan
untuk mempercantik Kota Bandung.
Bantuan-batuan tersebut diberikan
oleh PT. San Central Indah (SCI Paint), Kadin Kota Bandung, PT Akur Pratama
(Yogya Group), PT Jasa Marga Persero Tbk, PT Kino Indonesia Tbk, PT Pegadaian
Kanwil Bandung, PT MPP Summarecon Bandung.
Atas bantuan tersebut, Wakil
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengucapkan terima kasih. Ia memastikan, Pemkot
Bandung masih sangat membutuhkan bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Pemkot Bandung mengucapkan
terima kasih dan aperesiasi atas bantuan yang sudah diberikan oleh berbagai
pihak berupa CSR Covid Kit maupun tabung oksigen,” bebernya.
Yana berharap, bantuan yang
diberikan tersebut menjadi ladang amal maupun kebaikan. Tak hanya itu, ia pun
mengajak agar terus membantu bagi masyarakat yang memebutuhkan di masa pandemi
ini.
Pada kesempatan itu, Yana pun
menyampaikan perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung. Hingga Minggu, 19
September 2021, total sasaran 1.952.358 orang. Total vaksin dosis 1 yaitu
1.504.309 orang (77,05%), dosis kedua 974.467 orang (49.91%).
Sedangkan untuk lansia dengan sasaran
206.046, vaksin dosisi 1, yaitu 130.881 orang (63.52%), vaksin dosis kedua
110.452 orang (53.61%). Untuk remaja, dengan sasaran 238.139, vaksin dosis 1,
yaitu 55.180 orang (23.17%) dan vaksin dosis kedua 30.391 orang (12.76%).
Sementara itu, Sekretaris Daerah
(Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, HJKB tahun ini mengusung tagline
“Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi”. Artinya perlu gerakan moral perilaku
masyarakat untuk melawan pandemi ini.
“Melawan pandemi ini tidak bisa
mengandalkan Gugus Tugas, tapi gerakan moral perilaku. Semuanya saling
mengingatkan untuk bergerak bersama. Harmoni sendiri bukan level gugus saja,
tapi di level masyarakat juga. Itu kuncinya,” kata Ema.
Pada usia ke-211 Kota Bandung,
ia berharap, Kota Bandung hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. “Seiring
bertambah usia kota ini, apapun harus lebih baik. Terutama kesejahteraan
masyarakat. Walaupun sedang ada cobaan, tapi dengan semangat dan kebersamaan,
‘recovery’ secara bertahap itu bisa kita lakukan,” bebernya.
Dalam kesempatan itu juga, Ema
memastikan, vaksinasi di Kota Bandung sesuai target dan rencana. “Vaksinasi di
Kota Bandung masih aman, artinya rencana dan target kita norma. Diharapkan pada
Februari nanti, ‘herd immunity’ sudah terbentuk. Sekarang juga dosis 2
memberikan pengaruh. Positifty Rate juga sudah semakin baik, artinya jauh dari
ambang batas yang ditetapkan oleh WHO,” jelasnya.
Di tempat yang sama, GM
Representative Office 3 Regional Metropitan Toll Road, PT Jasa Marga, Thomas
Dwiatmanto mengaku berterima kasih diberi kesempatan untuk membantu warga
Bandung.
“Ini kita berikan sumbangan
tabung oksigen, maupun alat medis lainnya. Ini merupakan bagian Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL) kami dalam memberikan bantuan kepada warga,”
tuturnya.
Khusus di momen HJKB tahun ini,
pihaknya juga memasang spanduk di beberapa titik pintu tol seperti Tol Pasteur,
Pasir Koja, Kopo, Moh Toha dan tol Buahbatu. (Supriyanto)