Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin |
KAB.BEKASI, MEDIA
METROPOLITAN – Sebanyak 1.644 anak
yatim, piatu dan yatim-piatu korban Covid-19 di
Kabupaten Bekasi , bakal mendapat bantuan uang.
Bantuan senilai sebesar
Rp 200 ribu per bulan per anak akan diberikan pada Oktober, November dan
Desember 2021.
Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Bekasi, Endin Samsuddin menjelaskan, bantuan tersebut akan
dibagi-bagi, baik dari pemerintah pusat dan daerah. Sebanyak 527 anak yatim
piatu itu akan mendapatkan bansos dari Kementerian Sosial sebesar Rp 200 ribu
per anak.
“Untuk pengalokasian
dari Kemensos ini sudah divalidasi. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi.
Mereka akan dibuatkan tabungan dan per bulannnya menerima Rp 200 ribu sampai
akhir tahun,” jelas Endin Samsudin pada Selasa (19/10).
Dia melanjutkan, bantuan
sosial dari pemerintah daerah akan diberikan kepada 500 orang anak yatim piatu
yang didapat dari CSR Bank Jabar. Setiap anak yatim akan mendapatkan bantuan
sebesar Rp 900 ribu dengan penyaluran bantuan berjangka selama tiga bulan.
“Dari Pak Pj Bupati
Bekasi dialokasikan sejumlah itu dengan mekanisme penyalurannya sama dengan
Kemensos, per orang Rp 300 ribu selama tiga bulan, jadi total Rp 900 ribu,”
bebernya.
Kemudian, kata Endin,
Pemkab Bekasi mendapatkan kembali CSR dari PT Hankook Tire Indonesia berupa bantuan
alat tulis sekolah untuk 330 orang anak yatim piatu.
“Sisanya untuk 200 anak
yatim piatu, kami sedang lobby PT Cikarang Listrindo untuk CSR-nya,”
tambahnya.
Kadinsos juga
mengungkapkan jika pihaknya telah melengkapi tahap administrasi untuk penyaluran
bantuan sosial tersebut, bahkan telah melengkapi proposal bantuan tersebut ke
Bappeda Kabupaten Bekasi.
“Itu semua sudah kami
selesaikan, tingal buka rekening, nunggu infomasi tinggal di transfer dari Bank
Jabar,” katanya.
Ia berharap, program
bansos yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 itu bisa
terealisasikan akhir tahun ini. Bahkan bantuan juga bisa dilakukan dengan
bersedia menjadi bapak angkat bagi para yatim itu.
“Mudah-mudahan bisa
terealisasikan segera di Oktober, November, Desember ini. Dan kami juga membuka
komunikasi dengan semua pihak, mudah-mudahan ada yang minat menjadi bapak
angkat seperti yang terjadi di Setu, anggota TNI mengangkat tiga orang anak
yatim piatu dan menyekolahkannya,” tandasnya. (Ely/Martinus)
Baca Berita :
- SNIPER 'Cium' Bau Korupsi Pengelolaan Gas, KPK Didesak Periksa BBWM
- Pj Bupati Bekasi Akan Audit BBWM
- Kontribusi Deviden Kecil, Gunawan Usulkan PT.BBWM Dibubarkan
- Tahun Ini, Pemkab Bekasi Tambah Kuota PTSL 50 Ribu Bidang Tanah
- Jadi tersangka kasus korupsi, Kepala Sekolah SMA N 19 Kota Bekasi ditahan Kejari
- Proyek Jembatan Gobah Pantai Bahagia Diduga Pakai Material Bekas
- Pengisian Jabatan Eselon II dan Sekda Kabupaten Bekasi Belum Jelas
- Awas! Cemari Kali di Kabupaten Bekasi Bisa Dikenai Sanksi Pidana
- Pemkab Bekasi Bahas Wacana Pembukaan Kegiatan Wisata Industri
- Pemkab Bekasi Dukung Program PTSL