KOTA BEKASI,
MEDIA METROPOLITAN—Jelang hari natal dan tahun baru (Nataru), Pemerintah
Kota Bekasi bersama Polres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507/Bekasi menggelar
apel Operasi Lilin 2021 di Plaza Polres Metro Bekasi Kota, Kamis, 23 Desember
2021.
Petugas gabungan tersebut akan diterjunkan untuk mengamankan
perayaan hari Natal 2021 dan malam Tahun Baru 2022.
Rencananya petugas akan disebar di dua belas titik kecamatan
untuk memperketat titik pengamanan dalam rangka mengantisipasi penyebaran
Covid-19 khususnya varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.
“ Saat ini adalah bagaimana antisipasi terkait juga
penyebaran Kasus Covid-19 Omicron yang dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, di
Indonesia sudah ada lima orang, ini terus kita antisipasi supaya tidak ada
kenaikan," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
Tri mengungkapkan, Operasi Lilin 2021 tidak hanya melibatkan
pemerintah daerah, TNI dan Polri, tetapi juga masyarakat Kota Bekasi untuk
bersama-sama menjaga keamanan di dua hari besar itu.
"Kekuatan yang kita miliki terdiri dari unsur
masyarakat, di dalamnya ada TNI, Polres dan pemerintah daerah yang menerjunkan
Satpol PP, Dinas Perhubungan sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan, serta
masyarakat," katanya.
Dalam operasi lilin 2021, Tri menekankan imbauan-imbauan
kepada masyarakat untuk tetap tidak berkerumun, serta mematuhi protokol
kesehatan. Sebab menurut Tri, Operasi
Lilin 2021 merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan tindakan humanis.
"Ya upayanya tentu karena ini operasi kemanusiaan, jadi
tetap akan dilakukan dengan cara yang humanis, dengan cara yang humble. Pada tahap awal kita akan memberikan
pemahaman, lalu yang pasti untuk tingkat akhirnya dilakukan pembubaran,"
ujarnya.
Tri mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi untuk lebih baik
tetap di rumah dan tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama libur Natal
dan Tahun Baru.
Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19,
sehingga pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang tumbuh tetap berjalan dengan
baik.
"Kita arahkan untuk tetap di rumah saja dan bersabar
sehingga Kota Bekasi 2021 bisa berlari mengejar pertumbuhan ekonomi,"
ucapnya.(Beresman)