Acara itu dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Komjen Pol Firli Bahuri, serta sejumlah kepala daerah di Bandung Raya. Dalam
sambutannya, Tedy berharap media semakin berkembang dan kokoh berdiri sebagai
tumpuan informasi khalayak.
Fungsi media sebagai penjernih informasi betul-betul
dibutuhkan di era keterbukaan informasi saat ini, dan masa mendatang. Di Kota
Bandung khususnya, kata Tedy, masih banyak warga yang mudah teperdaya oleh
informasi yang belum jelas kebenarannya.
Diyakini, peran media sosial telah mampu mengimbangi fungsi
kanal informasi media massa. Yang menjadi persoalan, banyak pihak yang
memanfaatkan kekuatan media sosial ini sebagai ruang untuk berbagi kabar palsu
atau hoaks.
Ia khawatir masyarakat bakal semakin kesulitan untuk memilah
informasi yang terverifikasi dan dapat dipercaya.
“Saya berharap media massa kembali menguat untuk hadir di
tengah masyarakat, dan dengan proses jurnalistiknya bisa mencerahkan publik
dengan informasi yang memuat fakta, sebagai penjernih dari informasi palsu yang
kita kenal sebagai hoaks,” ujar Tedy.
Ia memberikan selamat kepada pengurus JMSI Jawa Barat yang
akan menjalankan masa baktinya. Mewakili pemerintahan kota Bandung, ia berharap
JMSI Jabar mampu hadir memberikan informasi positif dan memiliki spirit yang
sama dengan DPRD Kota Bandung untuk konsisten memerangi hoaks.
Dalam sambutan itu, Tedy juga menyampaikan apresiasinya
kepada Ketua KPK Firli Bahuri yang tetap konsisten mengedepankan sosialisasi
pencegahan korupsi di pemerintahan.
Dalam beberapa kesempatan, perwakilan KPK telah menggelar
pembinaan pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung.