Terlihat anak anak begitu antusias mengikuti vaksinasi yang
kedua ini. Mereka dengan sabar mengantri dan tertip dengan mengikuti protokol
kesehatan ( Prokes ) yang ketat.
Untuk menjaga kerumunan selama pelaksanaan vaksinasi di SDN
Tugu 6, orang tua tidak diperbolehkan masuk ruangan tempat pemberian vaksin,
cukup hanya memantau dari luar ruangan.
Pendampingan anak anak cukup diserahkan kepada guru guru.
Menurut Kepala sekolah Sri Supadmi, vaksinasi di SDN Tugu 6
ini dilakukan secara bertahap karena jumlah siswanya ada 1000 an. Untuk jadwal
berikutnya diserahkan kepada tenaga
kesehatan.
Sri berharap setelah pemberian vaksin yang kedua ini, orang
tua siswa tidak lagi ada kekwatiran untuk melepas anak anaknya belajar secara
tatap muka, karena dengan pemberian vaksin kedua ini diyakini akan menambah daya
tahan tubuh dari virus covid 19.
‘’ Maka itu didalam pembelajaran tatap muka kami selalu melaksanakan
Prokes yang sangat ketat, ujar Sri.
Berkaitan dengan itu sekolah sudah menyediakan sarana
prasarana, seperti wastafel tempat cuci
tangan, telah tersedia disetiap sudut sekolah dan juga Hand senitizer sudah
tersedia disetiap ruangan kelas. Disamping itu anak anak selalu dingatkan untuk
selalu mematuhi protokol kesehatan.
Merebaknya kembali covid 19 ini di tanah air termasuk di
Kota Depok, membuatnya sangat sedih. Apalagi ada sekolah yang tutup oleh karena
beberapa siswanya terkomfirmasi covid 19, sehingga sekolah tersebut harus diliburkan
beberapa hari.
‘’ Kalau untuk SD sih sampai saat ini masih aman, belum ada
saya dengar sekolah libur lantaran terkonfirmasi covid 19. Ya, kita sama sama
berdoa mudah mudahan pandemic cepat berlalu, sehingga semua akan berjalan
normal’’, tutupnya.
Karnila, salah satu orang tua siswa berharap setelah
peberian vaksin kedua ini, sekolah tidak ada lagi belajar jarak jauh atau
belajar dari dirumah.