BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN- Kota Bandung berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Guna menekan angka penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.
Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Bandung akan kembali melakukan penerapan penyekatan
dengan ganjil genap dan penutupan ruas jalan. Jadwal ganjil genap di
Kota Bandung diberlakukan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Adapun total 540
kendaraan luar kota diputar balik petugas di lima gerbang tol (GT) Kota
Bandung. Perinciannya, 263 unit diputar balik di GT Pasteur, GT Pasirkoja 76,
GT Buahbatu 64, GT M Toha 108, dan Kopo 29. Ratusan kendaraan tercatat
diputarbalikkan petugas pada penerapan sistem ganjil genap hari pertama, Jumat
(11/2/2022) mulai pukul 14.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Sementara, tercatat
ada 239 kendaraan diperbolehkan masuk karena memenuhi syarat. Kendaraan yang
diputar balik petugas mayoritas berpelat nomor B asal Jakarta. “Kendaraan
berpelat genap yang diputarbalikkan berjumlah 263. Total kendaraan yang
diperiksa 601,” kata Kabid PDKT Dishub Kota Bandung Asep Kuswara melalui
keterangan resmi, Sabtu (12/2/2022).
Asep Kuswara
menyatakan, di GT Pasirkoja sebanyak 76 kendaraan diputar balik dan 218
kendaraan diizinkan masuk Bandung. Selanjutnya, di gerbang Tol Buahbatu,
sebanyak 64 kendaraan diputar balik dan 280 kendaraan yang diperbolehkan masuk.
“Kendaraan genap yang diputarbalikkan 64 unit di Tol Buahbatu,” ujarnya.
Kabid PDKT Dishub Kota
Bandung menuturkan, ganjil genap di GT M Toha, petugas memutar balik 108
kendaraan. Sebanyak 632 kendaraan diizinkan masuk Bandung karena memenuhi
syarat. Terakhir, di GT Kopo, sebanyak 29 unit diputar balik petugas dan
419 kendaraan yang diperkenankan masuk. “Kendaraan berpelat genap yang
dikecualikan ada 150. Total kendaraan yang diperiksa di GT Kopo 598 unit,”
tutur Kabid PDKT.