KAB BEKASI, MEDIA
METROPOLITAN-- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pimpin
vaksinasi serentak yang dilaksanakan kabupaten bekasi di Jababeka Convention
Center secara virtual, Kamis(17/2/2022).
“Total sasaran 10.000 orang yang terdiri dari lansia,
disabilitas, anak-anak dan masyarakat umum dengan dosis yang disediakan
1.105.600 dan stok vaksin 1.656.00, vaksin yang dipakai 9.000 Astra zeneca dan
1.000 sinovac” Ujar Listyo
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa penambahan kasus di
Jawa Barat mengalamai kenaikan 15.196 kasus, kasus aktif 5049 di rawat Rumah
Sakit. Ia mengimbau protokol kesehatan yang paling utama harus diperhatikan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi serentak ini
bisa menurunkan angka covid yang ada di seluruh Indonesia, tetap memakai masker
karena protokol kesehatan adalah yang paling utama kalau bisa double
masker,”Pungkasnya
Sementara itu, Plt Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, yang turut mendapingi Kapolri, menuturkan, kehadiran Kapolri di Kabupaten Bekasi diharapkan bisa menambah semangat para tenaga kesehatan (nakses) dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah Kabupaten Bekasi menjadi salah satu tempat
vaksinasi yang dikunjungi oleh Kapolri. Ini menambah semangat kita para nakes
untuk terus bergerak memperluas vaksinasi,” ucapnya.
Lebih lanjut Marjuki mengatakan, program vaksinasi untuk
warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Bekasi saat ini terus digalakkan.
Begitupun bagi masyarakat lainnya yang belum menerima vaksinasi.
"Persentasi vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Bekasi
saat ini sudah berada di angka 75,42 persen," ujarnya.
Namun demikian, Pemkab Bekasi masih akan terus menggenjot
program vaksinasi lansia sehingga ditargetkan dalam waktu dekat dapat menembus
angka di atas 90 persen.
"Ya, kita akan terus menggelar vaksinasi lansia melalui
berbagai skema, termasuk dengan sistem jemput bola atau door to door ke rumah
warga," terangnya.
Menurutnya, untuk mencapai target vaksinasi lansia, pihaknya
tidak bisa memaksakan para lansia untuk datang ke lokasi vaksinasi yang sudah
ditentukan, mengingat kondisi fisik warga lansia yang terbatas.
"Karena itu, kita mencari solusi dengan door to door,
kita yang mendatangi rumah mereka, sambil kita membawa dan memberikan sembako
buat apresiasi terhadap para lansia,” terangnya.(ely)