JAKARTA, MEDIA METROPOLITAN--Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyerahkan
penghargaan kepada tujuh provinsi dan 10 kabupaten/kota yang mencatat
realisasi investasi tertinggi di tahun 2021, Rabu (16/2).
Ke sepuluh (10) kabupaten/kota dengan realisasi
investasi tertinggi adalah Kabupaten Bekasi, Kota Surabaya, Kabupaten Halmahera
Tengah, Kabupaten Morowali, Kabupaten Karawang, Kabupaten Mimika, Kabupaten
Konawe, Kota Balikpapan, Kota Cilegon dan Kabupaten Gresik.
Pemerintah
Kabupaten Bekasi meraih penghargaan sebagai Peringkat Pertama Nasional Tingkat
Kabupaten/Kota atas capaian Realisasi Investasi Tertinggi Tahun 2021 sebesar Rp
43,27 triliun, dengan 3.402 proyek tahun 2021.
Atas keberhasilan
Kabupaten Bekasi meraih juara 1 tingkat nasional, Plt. Bupati Bekasi,
Akhmad Marjuki, menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri
Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM), Bahlil
Lahadalia, bertempat di Ruang Rapat Nusantara, Gedung Suhartoyo, Kantor
Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, pada Rabu, (16/2/22).
Plt. Bupati Bekasi mengucapkan terima kasih kepada seluruh
investor dan pelaku usaha di Kabupaten Bekasi, yang telah berkontribusi
menyukseskan program pemerintah melalui kepatuhannya dalam penyampaian Laporan
Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara tepat waktu, sehingga dapat memperoleh
capaian realisasi tertinggi.
Menurut Akhmad
Marjuki, capaian realisasi
investasi tersebut menandakan kepercayaan investor kepada Kabupaten tetap tinggi. Apalagi di tengah
situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini yang berdampak pada ekonomi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada investor dan pelaku
usaha yang telah mendukung kami menyukseskan program ini, sehingga Kabupaten
Bekasi memperoleh realisasi investasi yang tertinggi," ucapnya.
Lebih lanjut, Marjuki menyampaikan, Pemkab Bekasi akan terus
meningkatkan iklim usaha yang kondusif agar keberlangsungan usaha di Kabupaten
Bekasi dapat berjalan dengan nyaman, serta bisa mendapatkan kemudahan dalam
berinvestasi.
"Pemkab Bekasi akan terus berupaya meningkatkan iklim
usaha yang kondusif agar pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan nyaman
dan semakin mudah dalam berinvestasi," lanjutnya.
Dengan diterimanya penghargaan tersebut, ia berharap agar
seluruh ASN di Pemkab Bekasi dapat meningkatkan motivasinya dalam memberikan
pelayanan publik yang maksimal, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan para
investor. Hal tersebut menurutnya juga dapat bermanfaat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya penghargaan ini, kami
semakin termotivasi lagi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih prima,
sehingga para investor dapat lebih percaya, dan pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat." terangnya.
Sementara itu, Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadala
menyampaikan bahwa penghargaan ini baru pertama kali diberikan, karena
menurutnya keberhasilan realisasi investasi sebesar total Rp 901 triliun dapat
dicapai berkat kinerja baik yang dihasilkan Kementerian Investasi/BKPM, beserta
seluruh Kepala Daerah di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan perangkat daerah
terkait.
"Sejak dulu penghargaan kepada Kepala Daerah ini belum
pernah. Saya berpikir bahwa yang bekerja bukan hanya kementerian saja, tetapi
keberhasilan realisasi Rp 901 triliun ini atas kerja dari kepala-kepala daerah
baik Gubernur, Bupati dan Walikota serta seluruh perangkat daerahnya."
tuturnya.
Tercatat realisasi investasi mencapai Rp 901,02 triliun
sepanjang 2021. Realisasi itu mencapai 100,1% dari target investasi tahun lalu
yang sebesar Rp 900 triliun. Adapun ke 7 provinsi yang realisasinya
tertinggi menyumbang Rp 526,58 triliun atau 58,4% dari total capaian investasi,
dan daerah menyumbang Rp 251,53 triliun atau 27,9% dari total capaian
investasi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Investasi/BKPM
Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Suhajar Diantoro,
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi Sutia Resmulyawan,
serta Kepala Daerah penerima penghargaan. (ely)