BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN-- Setelah diresmikan
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub pada Desember 2021 Teman Bus melalui program
Buy The Service pada Trans Metro Pasundan, kini sudah bisa beroperasi di
Bandung dengan rute yaitu lima koridor, yakni Leuwipanjang –
Soreang, Kota Baru Parahyangan – Alun2 Bandung, Baleendah –
BEC, Leuwipanjang – Dago, dan Dipatiukur- Jatinangor via tol.
Namun karena situasi
yang tidak kondusif, pengoperasian bus di koridor 3 dengan trayek dari Bandung
Electronic Center (BEC), Kota Bandung tujuan Baleendah, Kabupaten Bandung ini
terpaksa dihentikan.
Hal tersebut sangat
disayangkan. Pasalnya, belum sehari pengoperasian berlangsung, tapi harus
dihentikan akibat adanya aksi penolakan atas TMP dikoridor 3 ini.
Kadishub Jabar pun
menanggapi hal ini. Pasalnya, TMP dengan skema BTS ini merupakan pilihan
layanan transportasi baru bagi masyarakat, sehingga pasti akan ada pihak yang
kontra dengan konsep ini.
Untuk meminimalisir
konflik yang terjadi, perlu dibuatkan strategi penanganan yang lebih spesifik,
diantaranya meliputi strategi pemberdayaaan dengan pelibatan usaha eksisting,
strategi komunikasi dan sosialisasi yang lebih efektif.
Dengan melihat kondisi
pandemi saat ini, Kadishub Jabar menuturkan bahwa pendapatan dari penyelenggara
angkutan saat ini sedang menurun. Sehingga, skema BRT ini sebenarnya bisa
menjadi momentum untuk angkutan umum memberikan pelayanan yang jadi lebih baik
lagi.
“Kalau mereka bisa
dilibatkan secara baik di program ini, mereka pasti akan bisa menerima dan
mendukung,” kata Kadishub Jabar, A Koswara, Sabtu (9/4/2022).
Untuk itu, Dinas
perhubungan Provinsi Jawa Barat akan segera menggelar rapat koordinasi teknis
dengan kementrian perhubungan, dinas perhubungan kabupaten kota, dan berbagai
pihak terkait, untuk segera menyusun dan menerapkan strategi penanganan dari
permasalahan ini.
Semoga upaya
meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat ini dapat diterima dan
didukung dengan baik oleh seluruh pihak, demi mewujudkan transportasi juara
bagi masyarakat Jabar. (Supriyanto)