Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Anak Bangsa (PAB), Drs Halder S, Selasa (21/6).
Pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui ULP, PPK, Pokja untuk lebih transparan
dalam melakukan proses lelang, sebab, proyek itu menyangkut kepentingan umum. Salah satu lelang Proyek
yang diduga tidak trasparan adalah, Rehab Total SDN Sukajaya 01 Pagu : Rp. 2.398.227.340,00 HPS : Rp.
2.398.209.000,00. Lelang tersebut
dimenangkan oleh, Mekar Bangun Berkembang, ujar Halder.
Haler menjelaskan, ketidakpatuhan dalam Proses Pemilihan Penyedia
Berdasarkan data yang tercatat pada website LPSE Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa
Barat, POKJA Pemilihan J-2022, diketahui menetapkan Pemenang Lelang Mekar
Bangun Berkembang Beralamat Ruko Taman Modern Blok R3 No. 3 Rt.001/006, Ujung
Menteng, Cakung - Jakarta Timur (Kota) - DKI Jakarta dimana POKJA Pemilihan
J-2022 dalam Pemeriksaan atas proses tender diketahui tidak cermat dan tidak
melaksanakan tugasnya dalam melakukan evaluasi Administrasi.
POKJA Pemilihan J-2022 melakukan evaluasi Administrasi terlihat
dari adanya permasalahan pada Jadwal yang beroba-obah, dimana dalam Dokumen
Peserta di Dokumen penawaran ada tenggang waktu 45 hari kelender yang harus
dipatuhi para peserta dengan tanda tangan di Fakta integritas, hal ini mengacu
kepada Dokumen Pemilihan.
Sementara dalam Jadwal Tahap tender sudah melampaui waktu 45 hari
kelender Sekretariat yang artinya
sudah melanggar aturan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan.
Didalam Fortal salah satu peserta lelang ada mendapat undangan
pembuktian kualifikasi yang menghasilkan hasil evaluasi penawaran administrasi
dan teknis yang lulus yaitu : 1 (satu) penyedia barang/jasa dengan waktu yang
ditentukan dalam jadwal pengumuman tanggal 6 juni dengan batas waktu Jam 14.00
wib, ternyata berselang berjalan waktu pengumuman tersebut ada perobahan hasil
evaluasi penawaran administrasi dan teknis sampai tengah malam yang lulus yaitu
: 3 (tiga) penyedia barang/jasa, untuk undangan pembuktian kualifikasi,
sementara jadwal lpse sudah tutup hal ini kami bertanya kapan waktu di evaluasi
yang dua lagi ???.
Dalam penyelusuran di portal lpse Kabupaten Bekasi bahwa Mekar
Bangun Berkembang sudah dapat pekerjaan pada waktu bersamaan yaitu paket Rehab
Total SDN Kebalen 07.
Hal ini tidak sesuai
dengan Dokumen Pemilihan Ayat F PENETAPAN PEMENANG dalam butir 34.4. Dalam hal
peserta diketahui mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi dalam waktu
penetapan pemenang bersamaan dan/atau sedang melaksanakan pekerjaan konstruksi
lain/yang sedang berjalan, jelasnya,
Halder menambahkan, Apabila
menawarkan peralatan yang sama untuk beberapa tender yang diikuti dan dalam
evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing tender, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) tender paket pekerjaan setelah dilakukan
klarifikasi untuk menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan
untuk tender lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.
Apabila peserta menawarkan peralatan yang sama pada paket
pekerjaan lain/yang sedang berjalan, maka hanya dapat ditetapkan sebagai
pemenang, apabila setelah dilakukan klarifikasi peralatan tersebut tidak
terikat pada paket lain;
Ketentuan hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu)
paket pekerjaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, dikecualikan dengan
syarat: 1) waktu penggunaan alat tidak tumpang tindih (overlap), ada peralatan cadangan yang diusulkan dalam
Dokumen Penawaran yang memenuhi syarat.
Lokasi peralatan yang berdekatan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat digunakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan; atau 4) kapasitas
dan produktivitas peralatan secara teknis dapat menyelesaikan lebih dari 1
(satu) paket pekerjaan.
Apabila menawarkan personel yang sama untuk beberapa tender yang diikuti dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada masing-masing tender, maka hanya dapat ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) tender paket pekerjaan setelah dilakukan klarifikasi untuk menentukan personel tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk tender lainnya dinyatakan personel tidak ada dan dinyatakan gugur, uangkapnya.
Kepala Unit Layanan Pengadaan, Iman Nugraha, ketika mau dikonfirmasi di kantor, tidak bisa ditemui, karena pintu masuk tidak bisa dibuka. dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, juga tidak berhasil. (Dpt)