Pj Bupati, Dani
Ramdan, mengatakan, bantuan sosial dari JPKP tersebut merupakan bagian
dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI, sehingga melalui
kegiatan penyaluran bantuan presiden ini sekaligus memperbaharui data TKS di
Kementerian Sosial sehingga lebih mutakhir atau sesuai dengan data yang ada di
Dinas Sosial Kabupaten Bekasi atau Kementerian Sosial RI dengan data yang ada
di lapangan.
“Iya hari ini melalui JPKP dan Dinas Sosial kita menyalurkan
bantuan kepada para penyandang disabilitas sekaligus memperbaharui data terpadu
kesejahteraan sosial di Kecamatan Serang Baru. Mudah-mudahan di
kecamatan-kecamatan lain juga bisa seperti ini, karena memang kegiatan ini
rutin dilakukan oleh JPKP didukung oleh Kemensos RI,” ucapnya.
Dani juga menyebutkan, program bantuan sosial juga selaras
dengan pencanangan program Pemerintah Kabupaten Bekasi tentang penanggulangan
kemiskinan guna mengintegrasikan sistem dengan pembentukan Satgas
Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Bekasi.
“Untuk pengentasan kemiskinan kita akan integrasikan karena
saat ini masing-masing memiliki program yang leading sektornya sama, seperti
Dinas Sosial, JPKP, Baznas dan lainnya. Jadi nanti melalui Satgas
Penanggulangan Kemiskinan kita akan samakan dulu petanya (mapping) sehingga
programnya saling mendukung satu sama lain, berjenjang dan berkelanjutan,”
katanya.
Senada Camat Serang Baru, Mirtono Suherianto menjelaskan
sebanyak 65 orang penyandang disabilitas di Kecamatan Serang baru menerima
paket bantuan sembako dari JPKP dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
“Hari ini warga kita yang mengidap disabilitas menerima
bantuan paket sembako, sebanyak 50 orang dan adalagi permintaan tambahan
sebanyak 15 orang. Sehingga total dalam kegiatan tersebut 65 orang penyandang
disabilitas dari 8 desa yang ada di Kecamatan Serang Baru, jadi pendistribusian
bantuan ini merata di setiap desa,” ucap Mirtono.
Mirtono menambahkan, paket bantuan sembako terebut merupakan
wujud kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap masyarakat
yang perlu mendapatkan perhatian khusus, dalam hal ini para penyandang
disabilitas sehingga program pemerintah dapat tersentuh ke setiap kalangan
masyarakat.
“Tadi bantuannya berupa beras, minyak goreng, gula, mie
instan dan kebutuhan pokok lainnya. Kami berharap agar kegiatan ini juga mampu
menjadi contoh yang baik agar masyarakat yang berkecukupan ataupun dunia usaha
untuk dapat saling membantu, pemerintah akan tetap menjalankan program seperti
ini namun alangkah baiknya masyarakat dan dunia usaha mengambil peran dalam
kegiatan yang mulia ini,” tambahnya.