BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN-- Dinas Perdagangan dan
Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung memastikan bahwa stok bahan bakar minyak
(BBM) jenis pertalite relatif aman.
Pasalnya, ada 81 SPBU di Kota Bandung yang bekerjasama dengan
Pertamina.
Belakangan ini bbm jenis pertalite di beberapa SPBU dikabarkan
langka. Tetapi setelah diselidiki kondisi Pertalite termasuk Solar, Pertamax
maupun jenis BBM lainnya aman tersedia.
“Kota Bandung aman, ada 81 SPBU yang bekerjasama dengan
Pertamina. 3 hari kemarin melakukan pengawasan kemetrologian kebeberapa SPBU
hasilnya pertalite aman,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota
Bandung Elly Waslliah, Senin (18/7/2022).
Elly menjelaskan bahwa tuan dari pengawasan kemetrologian untuk
melindungi konsumen dari kenakalan petugas SPBU.
“Distribusi aman tidak ada yang terganggu bahkan kecurangan
untuk wilayah Kota Bandung. 81 SPBU melakukan pengawasan kemetrologian untuk
melindungi konsumen dari kenakalan petugas SPBU, seperti mengurangi volume
dengan alat dalam dispenser yang seharusnya 20 liter menjadi 19 liter,”
jelasnya.
Adapun mengenai info bahwa 2 SPBU di daerah Bandung Timur dengan
antrian panjang, itu normal. Sebab semakin banyak masyarakat yang sudah
beraktivitas offline.
“Terkait 2 SPBU daerah Bandung Timur, adanya antrian panjang itu
normal. Karena semakin banyak juga yang akan keluar, contohnya sudah adanya
anak sekolahan yang offline,” kata Elly.
Elly menegaskan bahwa pihaknya sudah melalukan pemantauan. Di
sisi lain, Pertamina juga kini sudah memiliki aplikasi khusus Pertamina, jika
kosong atau langka secara cepat data dapat langsung dilihat.
“Terkait pemantauan rutin pertalite habis ataupun Pertamax,
solar dan lainnya itu tercantum pada aplikasi khusus Pertamina, jadi jika
kosong atau langka bisa dilihat langsung secara cepat,” ujarnya. (Supriyanto)