KAB BEKASI, MEDIA METROPOLITAN-– Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional
Pemuda Indonesia, (KNPI), Kabupaten Bekasi, audiensi
ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Bekasi Selasa
(5/7/2022).
H. Andi sapaan akrab H. Hasbullah, menjelaskan, audiensi dan silaturahmi KNPI
ke KPU dan Bawaslu, untuk membahas peran pemuda, baik sebagai pemilih pemula maupun menjadi
penyelenggara pada pemilu serentak tahun 2024.
"Penting bagi kami (pemuda) mendapatkan peran penting di Pemilu
serentak 2024 nanti, karena dalam keikutsertaan pemuda itu bisa sebagai pemilih
pemula, pengawasan, penyelenggara bahkan sebagai kontestan Pemilu," kata Anadi, Rabu (6/6).
Sementara Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin, mengatakan, silaturahmi antara DPD KNPI dengan
KPU ini juga akan diikuti oleh organisasi lain, karena arah perubahan di
Kabupaten Bekasi membawa dampak baik di Pemilu serentak nanti.
"Kami tahu DPD KNPI Kabupaten Bekasi merupakan gabungan dari
organisasi kepemudaan Kabupaten Bekasi, kami berharap bahwa dengan ada
silaturahmi ini yang pasti diikuti secara otomatis oleh organisasi lain. Jika
KNPI juga mampu menggerakkan anggota-anggotanya yang nota bene adalah berbagai unsur
kepemudaan kenapa tidak dengan tujuan dan harapan yang sama dengan KPU untuk
mensukseskan Pemilu serentak," kata dia.
Jajang,
menambahkan, KNPI menjadi organisasi yang ke empat pada proses tahapan
menjelang Pemilu serentak yang bersilaturahmi dengan KPU, diantaranya HMI, GMNI
dan PMII.
"Untuk proses tahapan pemilu nanti, kami akan lebih banyak
melibatkan unusr generasi muda, karena didalam regulasi kepemiluan generasi
muda ini mendapatkan porsi dan perhatian yang sangat luar biasa, salah satu
adalah pemilih pemula atau pilih baru," kata dia.
Jajang menambahkan, terkait penyelenggara eddhok di tingkat kecamatan
maupun desa/kelurahan ini ada wacana pembatasan usia maksimal, karena melihat
proses di 2019 yang lalu banyak menguras tenaga yang menyebabkan para
penyelenggara yang sudah usia lanjut hingga kelelahan dan sakit
"Kami sangat berharap para pemuda dalam hal ini di wadahi oleh
KNPI dapat menyemaikan kepada seluruh pemuda Kabupaten Bekasi untuk mereka yang
siapa dan mau terlibat dalam proses pemilu, dengan menjadi penyelenggara di
berbagai lini dan tingkatan. Untuk kuota pemuda besar harapan kami semuanya di
isi oleh generasi muda," terangnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Syaiful Bachri
mengatakan siap bersinergi dengan KNPI, kedepan Bawaslu dengn KNPI akan
melakukan kegiatan kegiatan yang positif, dalam rangka mensukseskan pengawasan
partisipatif di pemilu 2024 nanti.
"Peran pemuda, di Bawaslu masuk dalam stakeholder yang selama ini
tentunya menjadi konsen di Bawaslu, salah satunya menyangkut pemilih pemula dan
penyelanggara pemilu, karena peran itu sendiri melekat sebagai penyelenggara
pemilu, karena sebagai pemilih pemula hampir 30 persen," kata dia.
"Untuk dipenyelengga peran pemuda sepenjang persyaratan bisa
terpenuhi menurut undang-undang silahkan saja menjadi penyelenggara pemilu,
tentunya kami membuka ruang itu baik ditingkat eddhok, Pengawas Kecamatan, Desa
maupun di TPS," sambungnya.
Syaiful Bachri mengaku peran KNPI bisa memudahkan Bawaslu baik dalam
pengawasan atau yang lainnya. Karena banyak Organisasi Kepemudaan (OKP) dibawah
naungan KNPI.
"KNPI sendiri memiliki peran penting karena membawahi OKP yang
tergabung di KNPI, tentunya juga makin mempermudah kami, karena banyak OKP di
Kabupaten Bekasi jadi kami cukup lewat KNPI dan KNPI yang akan meneruskan itu
ke OKP," tandasnya.(Ely)