KAB BEKASI, MEDIA
METROPOLITAN--Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, perayaan Hari
Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 tahun 2022, akan dimeriahkan dengan dua kegiatan
lomba, yakni Lomba Kampung Bersih Makin Berani dan Lomba Cerdas Cermat untuk
kalangan pelajar.
Untuk Lomba Kampung Bersih, kata Dani, saat ini sedang
proses penilaian di tingkat desa sampai 23 Juli 2022. Kemudian tanggal 30 Juli
penilaian tingkat kecamatan dan setelah itu penilaian tingkat Kabupaten.
"Setelah itu, kita adakan lomba cerdas cermat. Sesuai
dengan kewenangan Dinas Pendidikan, nantinya lomba tersebut akan
diselenggarakan untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
se-Kabupaten Bekasi," kata Dani Ramdan, usai memimpin rapat rutin bersama
Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi dan seluruh kepala perangkat daerah serta
Camat, di Kantor Bupati Bekasi Cikarang Pusat, pada Selasa, (12/07/2022).
"Untuk materi soal Cerdas Cermat terdiri dari 70 persen
mengenai wawasan kebangsaan, seperti Pancasila, NKRI dan sebagainya, dan 30
persen mengenai Kebekasian, yaitu sejarah dan kebudayaan Bekasi,"
terangnya.
Dani Ramdan menandaskan perlombaan Cerdas Cermat ini
berkaitan dengan pentingnya para generasi muda, terutama pelajar di Kabupaten
Bekasi untuk memahami akar sejarah tempat tinggalnya, yang tujuannya menjadikan
generasi muda mampu menghargai jasa pahlawan terdahulu yang sudah
memperjuangkan Bekasi dan Indonesia.
"Lomba cerdas-cermat tentang Bekasi ini perlu diadakan,
supaya masyarakat tahu tanah leluhurnya, kampung halamannya itu seperti apa
sejarahnya, agar mereka semakin mencintai tanah kelahirannya," tandasnya.
Pada rapat tersebut, turut dibahas mengenai acara Kirab
Kebangsaan yang akan dimulai di dua titik, yaitu di Cibarusah dan di Babelan,
dengan titik awal keberangkatan dari dua tempat, yakni dari makam Raden KH
Ma'mun Nawawi dan KH Noer Alie, dengan melewati beberapa situs sejarah
Kabupaten Bekasi.
"Kirab Kebangsaan ini akan dipandu oleh Disbudpora. Di
setiap situs sejarah seperti di Gedung Juang, Perpustakaan Cikarang (yang
pernah menjadi kantor kawedanaan Cikarang), Klenteng bersejarah, masjid tertua,
dan gereja, yang ujung finishnya di Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang
Pusat," terangnya.(Ely)