KAB BEKASI, MEDIA ,METROPOLITAN--Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan melakukan rotasi dan mutasi dua pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, yaitu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang diisi Carwinda dan Kepala Badan Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPKD) yang diisi oleh Hudaya serta melantik 351 Pejabat fungsional dari rumpun pendidikan, kesehatan dan pertanian di Ruang Command Center Gedung Diskominfosantik, Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat pada Kamis (15/09/2022).
Dani Ramdan,
mengatakan, rotasi dan mutasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi
berdasarkan kebutuhan kepemimpinan satuan kerja perangkat dinas (SKPD) di
Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bekasi.
“Pelantikan
pejabat pimpinan tinggi pratama yang dalam hal ini Kepala Disdukcapil dan
Kepala BPKD merupakan tahapan kita untuk pengisian jabatan-jabatan struktural
mulai dari eselon 2, 3 dan 4 hingga jabatan fungsional. Baik karena penyesuaian
dan pengangkatan yang sesuai dengan kebutuhan, sekaligus penyegaran sesuai
dengan keahlian dan latar belakangnya,” ucapnya usai melakukan pelantikan.
Dia berpesan
kepada para pejabat yang dilantik untuk segera menyesuaikan kebijakannya,
khususnya bagi Kepala Disdukcapil untuk terus melakukan terobosan dan inovasi
pelayanan yang berkenaan dengan kependudukan dan pencatatan sipil.
“Disdukcapil
diharapkan melakukan inovasi pelayanan diantaranya dengan meningkatkan kontrol
terhadap layanan-layanan administrasi kependudukan yang ada di kecamatan karena
itu langsung bersentuhan dengan masyarakat, kemudian aspek punglinya juga harus
benar-benar dihilangkan, hingga digitalisasi pelayanan kependudukan,” kata
Dani.
Untuk
jabatan fungsional dia juga berpesan, agar mereka yang dilantik dapat
menerapkan keahlian dan fungsinya untuk dapat membantu mengembangkan dan
memaksimalkan dinas maupun instansi terkait.
Sementara
itu Kadisdukcapil yang baru, Carwinda mengaku siap untuk menjalankan amanat Pj
Bupati Bekasi untuk terus berupaya meningkatkan apa yang selama ini sudah
dicapai Disdukcapil serta berupaya untuk mendigitalisasikan pelayanan
Disdukcapil kedepannya.
“Digitalisasi
merupakan suatu keniscayaan yakni tidak bisa memiliki ataupun menggunakan,
teknologi untuk memudahkan pelayanan masyarakat. Mungkin kedepan bagaimana
pelayanan kependudukan masyarakat dapat mengakses pelayanan di rumah untuk
beberapa dokumen kependudukan seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan
lainya. Jadi jika diperlukan masyarakat datang ke kantor pelayanan kecamatan
hanya untuk foto dan tanda tangan (KTP) mudah-mudahan bisa tercapai,”
ujarnya.
Dalam
kegiatan tersebut, turut hadir mendampingi Sekretaris daerah Kabupaten Bekasi,
Dedi Supriyadi dan kepala dinas terkait serta perwakilan pejabat fungsional
yang dilantik sebagai simbolis, sedangkan sisanya ikut dilantik
melalui video conference atau zoom meeting. (dpt)