BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN- Kantor Pertanahan Kota Bandung menyerahkan 609 sertifikat tanah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang sebelumnya mengusulkan sertifikasi sejumlah objek tanah yang menjadi aset pemerintah untuk mendapatkan atas hak.
Termasuk di dalamnya sertifikat tanah Stadion Gelora Bandung
Lautan Api (GBLA) seluas 160.652 meter persegi dan tanah Taman Lalu Lintas
seluas 35.480 meter persegi.
Selain itu adapula, sertifikat hasil
program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) seluas 213.260 meter
persegi dan Akses jalan Tol KM 149 Gedebage.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana
Mulyana bersyukur atas progres yang dicapai dalam sertifikasi aset-aset milik
Pemkot Bandung termasuk aset Taman Lalu Lintas dan Stadion GBLA.
“Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan
penyerahan sertifikat atas aset-aset milik pemerintah Kota Bandung dari kantor
pertanahan kota Bandung,” ujar Yana.
“Alhamdulillah, Taman Lalu Lintas selesai
bersama dengan GBLA,” imbuhnya.
Hal ini, lanjut Yana, dapat memberikan
kepastian hukum terhadap aset milik Pemkot Bandung. Dari 17.000 bidang tanah
milik Kota Bandung, sebanyak 12.000 bidang tanah berhasil disertifikasi.
“Secara bertahap akan kita selesaikan
bersama-sama,” kata dia.
Yana mendorong, adanya akselerasi penyelesaian
sertifikasi aset Kota Bandung.
“Mudah-mudahan semakin cepat aset aset
bidang tanah milik Pemkot Bandung selesai disertifikatkan sehingga memiliki
kepastian hukum terhadap kantor pemerintah, tempat pelayanan publik seperti
puskesmas sekolah yang selama ini berada di tanah milik Pemkot Bandung,”
ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan
Kota Bandung, Nugraha mengaku akan terus mendukung dan mengakselerasikan atas
penyelesaian sertifikasi aset-aset di Kota Bandung.
“Alhamdulillah dengan kita samakan
persepsinya kita bisa akselerasi,” katanya.
Ia mengapresiasi Pemkot Bandung, karena
Kota Bandung menjadi kota pertama yang menyelesaikan PTSL di Jawa Barat sudah
100 persen tahap 1.
Ia mendorong adanya data pertanahan yang
berkualitas dengan dua kegiatan yakni sertifikasi bidang tanah dan peningkatan
kualitas data dengan pemetaan peta tematik pertanahan melalui sensus pertanahan
di tahun 2023
“Kita menawarkan program yang bisa
dijalankan kelurahan dengan memperbaiki dan memperkuat administrasi pertanahan
di kelurahan dengan sensus pertanahan,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan,
untuk manfaat bagi Pemkot Bandung,” imbuhnya.
Nugraha mengatakan, nantinya dengan sensus
pertanahan ini aset pertanahan terpetakan, tertib administrasi pertanahan, mitigasi
risiko masalah pertanahan, kemudahan berusaha, investasi, dan mempermudah
digitalisasi. (Supriyanto)