KOTA BEKASI, MEDIA METROPOLITAN–Revania Salsabila Agustin, warga Kota Bekasi yang nyaris putus sekolah, akhirnya diterima di SMKN 6 Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Revania mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi.
“Alhamdulillah, akhirnya doa saya dikabulkan Allah SWT. Melalui hati Wali Kota Bapak Rahmat Effendi dan Pak Ali Anwar akhirnya saya bisa melanjutkan sekolah,” kata Revalina terharu, Senin, 30 Agustus 2021.
Revania, 15 tahun, resmi diterima di SMKN 6 Duren Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi pada Senin, 30 Agustus 2021. Pada hari yang sama, Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengeluarkan Surat Edaran Pembelajaran Tatap Muka pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Bekasi.
Kisah suka-duka berawal dari curhat Revalina kepada sahabatnya masa di SMPN 3 Kota Bekasi, Aisya Wardah Anwar, bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA atau SMK karena orangtuanya sedang tidak punya uang sebagai dampak wabah virus Covid-19 yang berkepanjangan.
Aisya (15) menyampaikan curhatan tersebut kepada ayahnya, sejarawan dan budayawan Bekasi Ali Anwar. “Sahabatmu, Revalina harus melajutka sekolah,” ujar Ali.
Ali Anwar lantas memuat status di media sosial Facebook dan Instagram pada Ahad, 29 Agustus. Status tersebut dibaca oleh Wali Kota, Kabag Humas Sajeki Rubiah, Kadis Pendidikan Inayatullah, dan Camat Bekasi Timur Fitri Widyati Sutanto.
Rahmat Effendi meminta Ali Anwar menjelaskan. “Yang penting mau sekolah, saya minta nomor kontak yang bersangkutan,” kata Rahmat Effendi.
Wali Kota Langsung mengerahkan stafnya bergerak menemui Revalina dan orangtuanya di Kampung Pedurenan, Jl Padat Karya, RT 001/006, Duren Jaya, Bekasi Timur.
Seninnya, staf dinas pendidikan sampai sampai kecamatan dan kelurahan menemui Kepala SMKN 6. Revalina pun diterima sekolah di SMKN 6 Jurusan Arsitektur.
Aisya dan Revania lewat sebuah foto dokumentasi saat silaturahmi tersebut terlihat sangat gembira, akhirnya keduanya bisa kembali bersama dan melanjutkan sekolah untuk mengejar cita-cita.
“Alhamdulillah, bersyukur dan bahagia banget sahabat saya bisa sekolah, nggak jadi putus sekolah. Akhirnya Revina bisa tersenyum lagi,” ujar Aisya.
Sebenarnya, ayah Revalina, Ujang, ingin mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Ali Anwar mengatakan, pertemuan itu kapan-kapan bisa dijadwalkan.
Ali Anwar mengatakan pencapaian dan upaya ini sebuah kolaborasi yang amat baik dalam mengelola pemerintahan untuk kesejahteraan mayarakat yang dipimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto.
Ya, dimasa tahun ajaran baru, banyak orang tua berpikir keras untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang berikutnya. Termasuk kedua orang tua Revania, Ujang dan Rosmiati yang pada awalnya pesimistis kini bisa menggapai keinginan anaknya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Ali Anwar bersama Ujang dan istri serta Revania dan Aisya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Wali Kota Bekasi, 2. Wakil Wali Kota Bekasi, 3. Sekretaria Daerah, Kota Bekasi, 4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, 5. Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, 6. Camat Bekasi Timur, 7. Kepala SMKN 6 Kota Bekasi, 8. Humas Kota Bekasi, 9. Lurah Duren Jaya dan jajarannya, 10. RW 06 Duren Jaya dan jajarannya, 11. RT 001 dan jajarannya, 12. Lain-lain.
Ucapan doa disampaikannya sebagai salah satu bentuk terima kasih atas upaya jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
Semoga bapak dan ibu dalam menjalankan tugasnya senantiasa dilindungi Allah SWT, sehat, dan penuh berkah. Aamiin,” kata Ujang.
Dunia Pendidikan Kota Bekasi perlu bersyukur satu orang potensi aset bangsa bisa kembali menggapai cita-citanya dan tidak jadi putus sekolah. (bresman)