KAB. BOGOR, MEDIA METROPOLITAN– Pengembangan pariwisata dilakukan bertujuan untuk menjadikan pariwisata maju dan berkembang kearah yang lebih baik dari segi kualitas sarana prasarana, memudahkan akses kemana saja, menjadi destinasi yang diinginkan, dan menjadikan manfaat yang baik secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Menurut pekerja pos satpam Curug Barong Leuwi Hejo yang akrap di panggil pak RT mengatakan, saya tidak tau anggarannya berapa, papan proyeknya juga tidak ada, saya hanya borong tenaga sebesar lima juta sampai selesai dengan ukuran 4×2,5 meter, ujarnya.
“Kalau 109 juta anggarannya untuk pos ini kegedean atuh, untuk bangunan seperti ini atuh ya lebih kurang 60 jutaan,”tuturnya kepada Metropolitan senin (11/1)
Adapun kegiatan revitalisasi pos satpam dan pembuatan Papan Nama di Obyek Wisata diantaranya, Pos Satpam Obyek wisata Talaga Saat di Kecamatan Cisarua, sebesar 109.327.000, Pengadaan Kursi Taman di wisata Setu Rawa Gede Kecamatan Sukamakmur, sebesar Rp198 juta. Papan Nama Obyek wisata Desa Edu Argo Kecamatan Rancabugur, sebesar Rp 134 juta, Papan Nama Obyek Wisata Curug Putri Kencana, sebesar 137 juta dan Papan Nama Obyek wisata Curug Barong Leuwi Hejo Kecamatan Babakan Madang, sebesar Rp 140 juta.
Ketika hal ini di konfirmasi kepada Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Juanda, tidak berada diruangan. Sementara Sekretaris Dinas (Sekdis) Irma, ketika dihubungi melalui ponselnya, Senin(11/1) mengatakan, prosesnya sudah sesuai prosudur, maaf saya mau rapat, katanya.
Sekedar diketahui, di laman LPSE tidak dicantumkan nama pemenang penyedia barang/jasa hanya mencantumkan perserta yang di undang. (gultom)