Fhoto : Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja |
KAB.BEKASI MEDIA METROPOLITAN – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja membuka kegiatan Laboratorium Inovasi Desa yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, pada Senin 29 Maret 2021.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dalam sambutan menyampaikan agar desa-desa di Kabupaten Bekasi terus berinovasi sesuai dengan tema kegiatan yakni One Village One Innovation.
“Saya berharap agar setiap desa menggali potensi-potensi yang dimiliki dengan tujuan membawa manfaat bagi masyarakat, sesuai dengan tema kegiatan, minimal satu desa satu inovasi,” ucapnya.
Kepala Balitbangda, Entah Ismanto menyampaikan bahwa kegiatan Laboratorium Inovasi Desa bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Laboratorium Inovasi Desa juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik, pemberdayaan, peran serta masyarakat, dan daya saing daerah. Sebab Desa adalah ujung tombak dari pemerintahan daerah,” ujarnya.
Baca Berita:
Pengadaan Buldozer 2019 di DLH Kabupaten Bekasi, Dodi : Penandatangan Kontrak di Saya
Perkembangan Berkas Buldozer, Mantan PPK: Pencairan Ada di Ariestia
Tindaklanjut Buldozer Terkesan Ditutupi, Jaksa Agung Diminta Copot Kajari Kabupaten Bekasi
Tindaklanjut Buldozer, Pidsus Tunggu Pertimbangan Pimpinan
Tindaklanjut Buldozer Terkesan Ditutupi, Jaksa Agung Diminta Copot Kajari Kabupaten Bekasi
Tindaklanjut Buldozer, Pidsus Tunggu Pertimbangan Pimpinan
Kepala Desa Kertarahayu Kecamatan Setu, Rudi Catur Pribadi, yang hadir di acara tersebut mengatakan, inovasi yang akan dijalankan di Desa Kertarahayu adalah dengan mempertahankan daerahnya sebagai desa wisata.
“Sebelumnya di Desa Kertarahayu sudah ada Jembatan Gantung Sasakmare dan Saung Pelangi, namun kami akan kembangkan karena di Desa Kertarahayu suasananya masih asri,” ujarnya.
Rudi juga menyebutkan, di Desa Kertarahayu juga masih terdapat rumah adat Bekasi yang masih terjaga dengan harapan ke depan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata budaya yang dapat menarik para wisatawan. (Ely/Martinus)
Baca Berita :