KAB. BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – Perwakilan Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi audiensi dadakan dengan Fraksi PDI Perjuangan di Gedung DPRD setempat pada Kamis (12/11/2020).
Audiensi rombongan FPHI diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Martina Ningsih.
Dalam kesempatan itu, Ketua FPHI Kabupaten Bekasi Andi Heryana mengapresiasi Fraksi PDI Perjuangan yang berkenan menerima aundiensi pihaknya meski sifatnya dadakan dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Andi pun menyebut bahwa sebelumnya telah menyambangi fraksi lainnya, namun ruangan kosong dan tidak ada anggota fraksi.
“Kami sudah door to door ke sejumlah ruangan Fraksi DPRD Kabupaten Bekasi, tapi anggotanya tidak ada di tempat. Alhamdulilah, pas ke ruangan Pak Soleman, beliau ada bersama Martina Ningsih,” ujar Andi kepada Awak Media.
Spontanitas, ungkap Andi, pihaknya langsung menyampaikan aspirasi kenaikan honor bagi anggota FPHI yang berjumlah sekitar 9.373 orang.
“Ya Alhamdulillah, aspirasi kami direspon positif.Bahkan PDI Perjuangan mengaku siap memperjuangkan aspirasi kenaikan honor bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Non ASN,” ujar Andi.
Andi pun berharap sikap aspiratif Fraksi PDI Perjuangan bisa menular kepada fraksi lainnya. Minimal, lanjut dia, bisa bareng-bareng memperjuangkan aspirasi guru honorer agar segera terwujud.
“Terima kasih, aspirasi kami mau didengar dan diperjuangkan. Semoga cepat terealisasi, sehingga para GTK Non ASN bisa sejahtera,” pungkasnya.
Baca Berita :
Spartan Tuntut Bupati Cabut SK Pengangkatan Dirut PDAM Tirta Bhagasasi
GEMA AKSI Desak Dirut PDAM Tirta Bahasasi Bekasi Mundur
Posisi Plt Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Terkesan “Dipaksakan”, DPRD Minta SK Dibatalkan
SK Pengangkatan Dirut PDAM Bhagasasi Bekasi Di Gugat ke PTUN
GEMA AKSI Desak Dirut PDAM Tirta Bahasasi Bekasi Mundur
Posisi Plt Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Terkesan “Dipaksakan”, DPRD Minta SK Dibatalkan
SK Pengangkatan Dirut PDAM Bhagasasi Bekasi Di Gugat ke PTUN
Saat audiensi tersebut, Soleman dengan lugas menyatakan kesiapan memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi yang disampaikan FPHI.
“Kami sekuat kemampuan akan memperjuangkan kenaikan honor bagi GTK Non ASN sebesar UMK yang berlaku di Kabupaten Bekasi,” tutur Soleman.
Bagi PDI Perjuangan, papar Soleman, guru adalah pahlawan tanpa jasa yang wajib hukumnya disuport dan diperjuangkan kesejahteraannya.
Menurut Soleman, jasa guru tidak ternilai oleh apapun, karenanya PDI Perjuangan bertekad merealisasikan kenaikan honor tersebut dengan sepenuh hati.
“Pemerintah daerah gak bakal bangkrut kok kalo honor mereka (GTK) sesuai UMK di sini sebesar RP 4.498.961,51. Itu pun masih belum sebanding dengan jasa- jasa mereka dalam mencerdaskan anak bangsa,” demikian Soleman mengakhiri. (Red)
Baca Berita:
Hasli Survey : Masyarakat Indonesia Optimistis Ekonomi Segera Pulih
Ketua Satgas Imunisasi IDAI: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Dapat Dikeluarkan dengan Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu
Program Pemulihan Ekonomi Nasional Klaster Perlindungan Sosial Akan Tercapai 100%
Pemkab Bekasi Canangkan Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir
Pemkab Bekasi Dukung Rencana Pembangunan Bendungan Kali Bekasi
Ketua Satgas Imunisasi IDAI: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Dapat Dikeluarkan dengan Perhatikan Keamanan, Khasiat, dan Mutu
Program Pemulihan Ekonomi Nasional Klaster Perlindungan Sosial Akan Tercapai 100%
Pemkab Bekasi Canangkan Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir
Pemkab Bekasi Dukung Rencana Pembangunan Bendungan Kali Bekasi