Helmi: Usulan Masyarakat Didominasi Pembangunan Infrastruktur

oleh -613 Dilihat

KAB BEKASI, MEDIA METROOLITAN – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Tambun Selatan, Helmi, mengatakan usulan warga masyarakat di lingkungan RW.17 Kelurahan Jatimulya masih didominasi infrastruktur jalan dan saluran.

Hal itu disampaikannya saat menghelat kegiatan Jaring Aspirasi (Reses) yang dilaksanakan di Griya Serbaguna RW.17 Perumahan Pondok Timur Indah (PTI) Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Rabu (8/11/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Jatimulya Acep Abdi, para pengurus PAC dan Ranting Partai Gerindra se-Kecamatan Tambun Selatan, Ketua RW.17, RW.04, RW.05, RW.08, RW.10, para Ketua RT, serta warga masyarakat sekitar.

“Selama ini tidak pernah ada Dewan yang melaksanakan reses di Kelurahan Jatimulya. Mereka sedih karena selama tinggal tidak pernah ada pembangunan. Hal itu yang menjadi masalahnya,” ungkap Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi ini kepada para awak media.

Helmi mengatakan aspirasi warga masyarakat di RW.17 meliputi Jalan Lingkungan (Jaling), Sarana Olahraga (SOR), Drainase, U-Ditch, Turap, dan Penerangan Jalan Umum (PJU), yang biasanya diusulkan di desa-desa yang lain.

Untuk realisasi sejumlah usulan tersebut akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang. Total aspirasi yang sudah masuk di tahun 2024 mencapai 432 Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), namun yang sudah disurvey baru 77 usulan.

“Dalam kegiatan ini setiap peserta reses mengisi usulan di lembar aspirasi. Dan kemudian diinput di SIPD, dikawal dalam penganggaran di APBD tahun 2024 supaya dimasukan didalam SIPD Dewan Helmi. Kegiatan reses ini menjadi reses ketiga di Tahun 2023,” terangnya.

Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2024 mendatang, Helmi mengimbau warga masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing. Dengan melihat kinerja dari calonnya masing-masing, yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan mengayomi masyarakat.

Di tempat yang sama, Ketua RW.17 Kelurahan Jatimulya, Rudi Sutopo, mengatakan dalam kegiatan reses ini masyarakat RW.017 sangat berharap adanya kelanjutan kegiatan turap kali pete, dimana untuk di wilayah Kota Bekasi sudah 100 persen, tetapi untuk di wilayah Kabupaten Bekasi baru sekitar 40 persen.

“Jadi ketika hujan besar, air yang melimpah dari kawasan Kelurahan Mustika Sari Perumahan PT Timah itu akan membanjiri wilayah RW.17. Kedua sudah 32 tahun masih ada RT yang belum merasakan pembangunan dari pemerintah, terutama jaling, drainase, dan PJU,” jelasnya.

Untuk usulan SOR dari 15 RT sudah ada 6 RT yang mendapatkan SOR. Dan sisanya masih menunggu perbaikan. Karena di RW.17 ini ada kegiatan KJS yang bergantian setiap minggu di setiap RT. Dirinya beesyukur di bulan ini ada realisasi di dua titik SOR.

“Untuk pengajuan melalui Musrenbang memang harapannya sangat tipis ya. Oleh karena itu perlu adanya penyambung melalui anggota dewan ini,” tandasnya.(Ely)

No More Posts Available.

No more pages to load.