KOTA BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN-–Museum Geologi Bandung sudah dapat beroperasi kembali. Hasil simulasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Museum Geologi sudah layak dibuka. Hal tersebut dilihat dari persiapan prokes yang sudah dipersiapkan pengelola.
“Tadi pagi Pukul 10.00 Museum Geologi melakukan simulasi dengan Disbudpar Kota Bandung, yang mana dari edaran Wali Kota jika museum sudah boleh buka. Dinilai oleh Disbudpar Museum Geologi layak dibuka,” kata Kepala Museum Geologi Iwan Kurniawan, Rabu (13/10/2021).
Jika nanti dibuka, pengelola memperbolehkan 25 orang pengunjung yang masuk ke dalam museum. Terdapat beberapa ruangan di museum tersebut, jika 25 orang pertama sudah masuk salah satu ruangan dan melanjutkan ke ruangan lainnya, makan 25 orang pengunjung berikutnya bisa masuk.
“Untuk pengunjung 25 persen, hasil dari simulasi 25 orang dalam satu flow. Jadi kalau 100 orang berarti dibagi empat season, flow pertama masuk Geologi Indonesia baru flow kedua masuk,” ungkapnya.
Selain itu, waktu kunjungan dibatasi karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. “Paling lama 15 menit sampai flow naik corner lain,” ujarnya.
Wawan memastikan, dari persiapan yang sudah dilakukan, Disbudpar menyatakan Museum Geologi siap dibuka.
“Dilihat sama Disbudpar sangat layak, kita sangat siap untuk terima pengunjung dari luar, kita siap, Insya Allah Museum Geologi ini aman,” ujarnya.
Pihaknya saat ini sedang menunggu QR Code dari Biro Umum Jakarta untuk aplikasi PeduliLindungi.
“Kita lagi nunggu QR Code, itu persyaratan kita lagi nunggu dari Biro Umum Jakarta,” pungkasnya.
Jika QR Code itu sudah keluar, maka Museum Geologi sudah dapat menerima kunjungan kembali. (Supriyanto)