Jalan Inspeksi Kalimalang Dirancang Akan Jadi Jalan Protokol Kabupaten Bekasi

oleh -130 Dilihat

Fhoto: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Seketaris Daerah (Sekda) Herman Hanapi dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan saat meninjau perbaikan Jalan Kalimalang, Jum’at (10/9/2021)/Doc Prokopim

 

KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan jalan Inspeksi Kalimalang akan dijadikan jalan protokol yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Jalan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan taman, jalur pejalan kaki (pedestarian) dan ornamen khas yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi dan memfaatkan View sungai kalimalang.


“Jalur kalimalang ini akan menjadi wajah Kabupaten Bekasi, Blue Park gitu, yang nanti dibuat dengan memafaatkan View kalimalang (Red- sugai Kalimalang), Oleh karena itu, kualitas jalannya dulu kita perbaiki, drainase kemudian jalur pemisahnya. Baru setelah itu kita ke arah ornamen untuk bisa menjadikan jalan ini menjadi kebanggaan kita,” kata Pj Bupati Bekasi, saat meninjau perbaikan Jalan Kalimalang, Jum’at (10/9/2021).

Pemkab Bekasi, kata Dani, masih fokus untuk peningkatan kualitas Jalan Inspeksi Kalimalang. Karena Ia melihat saat ini kondisi kalimalang banak yang harus diperbaik agar nantinya jalan tersebut dapat berfungsi dengan dua jalur secara optimal.

“Ini juga terkait dengan kemampuan anggaran. Kalau hanya dari APBD, bisa saja kita pusatkan di sini. Tapi kan jalan yang lain tidak kebagian. Kita akan coba berbagai cara agar perbaikannya tuntas,” tandasnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan mengatakan, Kabupaten Bekasi saat ini belum punya jalan protokol yang bisa dibanggakan oleh warganya dan bisa dimanfaatkan untuk berinteraksi sosial.

“Kalau nanti kita mau mengadakan Car Free Day juga bisa di jalur ini. Selama ini kita mengadakan Car Free Day di jalan milik kawasan industri,” ungkapnya.

Iwan menyebutkan, adanya perbaikan infrastruktur jalan merupakan tolok ukur keberhasilan dari pemerintah daerah.

“Kalau jalur transportasinya sudah baik itu merupakan tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah, otomatis juga akan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor menyebutkan, pihaknya menemukan masih banyak lahan untuk pelebaran jalan Raya Kalimalang yang belum dibebaskan. Atas temuan ini. Ia mengutarakan pihaknya akan menyampaikan ini kepada Pj Bupati Bekasi  dan mengundangnya agar bersama-sama turun kelapangan melihat kondisi dilapangan.

“Kita akan menyampaikan hal ini kepada Pj Bupati Bekasi, agar pembebasan lahan jalan Raya Kalimalang dapat menjadi Skala Prioritas,” imbuhnya saat saat melakukan Inspeksi mendadak (sidak) dilokasi bersama ketua Komisi III DPRD Helmi, Ketua Komisi I Ani Rukmini dan  Anggota DPRD lainnya serta Dinas-dinas terkait, Senin (23/8/2021).

Dirinya mengugkapakan cukup prihatin melihat keadaan jalan kalimalang saat ini sembraut. Apalagi , Ia melihat ada ruas jalan yang suda sudah dibebaskan dan dibagun pemerintah. Namun sayangnya ruas jalan itu justru bukan di gunakan oleh pengendara tetapi malah ditempati para pedagang untuk berjualan.

“Oleh karena itu, Kita juga akan melakukan rapat gabungan termasuk Lalin, Satpol PP sebagai penegak Perda untuk menyampaikan hal ini. Ini jalan kalimalang yang sudah dibagun agar tidak dipergunakan orang lain untuk berusaha,” katanya.

Atas kondisi itu, agar tidak berlarut-larut,  Cecep meminta pembebasan agar segera di selesaikan tahun 2021 ini. mengenai rencana anggaran untuk pembagunan pengecoran dapat di ajukan diberikutnya lagi.

“Terpenting pembebasan lahan ini harus 100% selesai. Kalau sudah selesai Pemerintah dapat menganggarkan pembagunannya maupun utilitas-utilitas lainnya seperti taman dan PJU,” ungkapnya. (Ely/Martinus)

No More Posts Available.

No more pages to load.