KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan jalan Inspeksi Kalimalang akan dijadikan jalan protokol yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi. Jalan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan taman, jalur pejalan kaki (pedestarian) dan ornamen khas yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi dan memfaatkan View sungai kalimalang.
Pemkab Bekasi, kata Dani, masih fokus untuk peningkatan kualitas Jalan Inspeksi Kalimalang. Karena Ia melihat saat ini kondisi kalimalang banak yang harus diperbaik agar nantinya jalan tersebut dapat berfungsi dengan dua jalur secara optimal.
“Ini juga terkait dengan kemampuan anggaran. Kalau hanya dari APBD, bisa saja kita pusatkan di sini. Tapi kan jalan yang lain tidak kebagian. Kita akan coba berbagai cara agar perbaikannya tuntas,” tandasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi, Iwan Ridwan mengatakan, Kabupaten Bekasi saat ini belum punya jalan protokol yang bisa dibanggakan oleh warganya dan bisa dimanfaatkan untuk berinteraksi sosial.
“Kalau nanti kita mau mengadakan Car Free Day juga bisa di jalur ini. Selama ini kita mengadakan Car Free Day di jalan milik kawasan industri,” ungkapnya.
Iwan menyebutkan, adanya perbaikan infrastruktur jalan merupakan tolok ukur keberhasilan dari pemerintah daerah.
“Kalau jalur transportasinya sudah baik itu merupakan tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah, otomatis juga akan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noor menyebutkan, pihaknya menemukan masih banyak lahan untuk pelebaran jalan Raya Kalimalang yang belum dibebaskan. Atas temuan ini. Ia mengutarakan pihaknya akan menyampaikan ini kepada Pj Bupati Bekasi dan mengundangnya agar bersama-sama turun kelapangan melihat kondisi dilapangan.
“Kita akan menyampaikan hal ini kepada Pj Bupati Bekasi, agar pembebasan lahan jalan Raya Kalimalang dapat menjadi Skala Prioritas,” imbuhnya saat saat melakukan Inspeksi mendadak (sidak) dilokasi bersama ketua Komisi III DPRD Helmi, Ketua Komisi I Ani Rukmini dan Anggota DPRD lainnya serta Dinas-dinas terkait, Senin (23/8/2021).
Dirinya mengugkapakan cukup prihatin melihat keadaan jalan kalimalang saat ini sembraut. Apalagi , Ia melihat ada ruas jalan yang suda sudah dibebaskan dan dibagun pemerintah. Namun sayangnya ruas jalan itu justru bukan di gunakan oleh pengendara tetapi malah ditempati para pedagang untuk berjualan.
“Oleh karena itu, Kita juga akan melakukan rapat gabungan termasuk Lalin, Satpol PP sebagai penegak Perda untuk menyampaikan hal ini. Ini jalan kalimalang yang sudah dibagun agar tidak dipergunakan orang lain untuk berusaha,” katanya.
Atas kondisi itu, agar tidak berlarut-larut, Cecep meminta pembebasan agar segera di selesaikan tahun 2021 ini. mengenai rencana anggaran untuk pembagunan pengecoran dapat di ajukan diberikutnya lagi.
“Terpenting pembebasan lahan ini harus 100% selesai. Kalau sudah selesai Pemerintah dapat menganggarkan pembagunannya maupun utilitas-utilitas lainnya seperti taman dan PJU,” ungkapnya. (Ely/Martinus)
Baca Berita:
- Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Dorong DKP Kembangkan Ikan Hias
- Warga Diminta Mendokumentasikan Pelaku Pembuang Sampah Ke Sungai
- Satgas Saber Pungli Pusat Turun Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar di Kabupaten Bekasi
- Tempat-Tempat Objek Wisata di Kabupaten Bekasi Bersiap untuk Dibuka
- Mimi Mintarsih Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPC Srikandi PP Kabupaten Bekasi