WAY KANAN, MEDIA METROPOLITAN – Keberhasilan atas Hasil karya, untuk percepatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kolaborasi antara Bupati Way Kanan danDPD GRANAT Provinsi Lampung, mendapat penghargaan, dari Kepala BNN RI. Senin (16/10/23)
Keberhasilan Percepatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalah-gunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang digagas ini menpunyai cita -cita besar untuk mengurangi serta mencegah sejak dini bahaya menggunakan narkotika bagi anak-anak dan remaja melalui ‘Produk Rumah Edukasi Anti Narkoba dan Buku Muatan Kurikulum Lokal Anti Narkotika’.
Untuk diketahui sebelumnya telah ada MoU antara BNN Provinsi Lampung , UNILA , DPD GRNATA Provinsi Lampung dan Bupati Way Kanan di Novotel Bandar Lampung untuk Rumah Edukasi Anti Narkotika dan Buku Muatan Lokal Anti Narkotika.
Penghargaan ini diberikan Oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, untuk Bupati Way Kanan satu-satu Kepala Daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan bersama DPD GRANAT Provinsi Lampung untuk Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Pemberian penghargaan ini akan diberikan diacara Dialog Interaktif Kepemudaan dan Masyarakat bersama: Kepala BNN RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Oktober 2023, Pukul 07.45 Wib, di Ballroom Swiss BelHotel Bandar Lampung, Jln. Rasuna Said No. 18 Gulak Galik Terlukbetung Utara Bandar Lampung.
Tentunya pemberian penghargaan dari Kepala BNN RI Kepada Bupati Way Kanan dan DPD GRANAT Provinsi Lampung disambut baik oleh Ketua DPC GRANAT Way Kanan Machiavelli HT S.STp M.Si.
” Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan Iklas bersama Tim DPC GRANAT Way Kanan , terutama pihak Unila melaluI Dekan FKIP dan juga Prof.DR.Novita Tresiana .M.Si dari DPD GRANAT Provinsi Lampung.” Tegasnya.
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, SH., MM sangat banyak membantu kami dalam merealisasikan program percepatan P4GN sehingga Program Rumah Edukasi Anti Narkotika dan Buku Kurikulum Muatan Lokal Anti Narkotika bisa kami wujudkan untuk membebaskan generasi penerus dari bahayanya menggunakan narkotika.” Tutup Velli. (Sangun E)
