Kembangkan Potensi Ibu-ibu, DPMD Kabupaten Bekasi Gelar Pelatihan Menjahit

oleh -208 Dilihat
 

KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi terus berupaya untuk meningkatkan ketrampilan Pengembangan Ekonomi Pedesaan. Adapun upaya yang dilakukan dengan memberikan pelatihan menjahit untuk pengembangan usaha bagi warga Desa Lambangsari.
 
Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari ini sejak 14 sampai hingga 16 September 2021. Para peserta akan dibekali dengan kemampuan keterampilan menjahit pakaian.
 
“Alhamdulillah pada saat ini kita dapat bersilaturahmi, guna mengikuti penutupan yang kemarin sudah di ikuti oleh ibu PKK dari desa Lambangsari dan kelurahan Jatimulya. Hari ini saya melihat pakain yang digunakan adalah hasil karyanya sendiri,” kata Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Ida Farida saat menutup secara resmi pelatihan Peningkatan Keterampilan Menjahit yang diselenggarakan di Desa Lambangsari, Kamis (16/9/2021).
 
Ida Farida, mengatakan, Program ini bertujuan agar ibu-ibu ini dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan untuk berwirausaha serta dapat menambah penghasilan keluarga di tengah pandemic.
 
“Mudah mudahan kegiatan menjahit ini bisa bermanfaat untuk ibu-ibu semua. Sehingga Kegiatan ini bisa memberikan pencari nafkah tambahan guna membantu suami di tengah pandemi covid-19,” tuturnya.
 
Dia berharap, selepas dari pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan pelatihannya guna mengasah mengasah skill nya. Untuk itu, Ia meminta kepada instruktur agar membuat group. Sehingga didalam itu group instruktur bisa tetap memberikan bimbingan.
 
“Alhamdulillah instruktur siap. Jadi bukan hanya pelatihan untuk tiga hari ini tapi membuat grup yang abadi untuk berkelanjutan,” ungkapnya.
 
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bekasi  Ria Dani Ramdan, yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan, di masa pandemi covid-19 ini, sangat banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat termasuk di pedesaan, tapi  dari  dampak covid-19 muncul juga manfaat. Satu di antaranya adanya kegiatan pelatihan menjahit ini.
 
Menurutnya, kegiatan ini suatu motivasi agar kita lebih maju lagi dan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi dalam menjahit.
 
“Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan pada hari ini dan Ini tentunya sangat membantu kaum ibu-ibu untuk meningkatkan ekonomi di rumah nya secara pribadi maupun di lingkungannya,” terangnya kepada Metropolitan.
 
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sebatas keterampilan menjahit saja. Namun ada juga keterampilan-keterampilan lain yang bisa mengembangkan kemampuan ibu-ibu yang terpendam selama ini.
 
“Hasilnya saat ini sudah sangat luar biasa, sudah menjahit dan ber faison juga. Pokoknya saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.
 
Kedepannya, kata dia, kaum ibu-ibu ini diharapkan bisa mengembangkan apa yang sudah didapatkan dalam pelatihan menjahit ini, dalam kegiatan usaha mereka sehari-hari..
 
”Tidak hanya sudah mendapatkan keterampilan, didiamkan, kan itu tidak bermanfaat, tidak ada memberikan kontribusi apa-apa, tapi kalau terus dikembangkan kemampuan yang sudah dilatih ini sehingga betul-betul menghasilkan” tandasnya.
 
Diakhir acara penutupan pengembangan ekonomi pedesaan, para perserta pelatihan melaksana peragaan fashionshow  hasil karya pelatihan.(Ely/Martinus)

No More Posts Available.

No more pages to load.