KOTA BEKASI, MEDIA METROPOLITAN—Kementerian Perdagangan melalui “Kemendag Peduli” kembali turun ke lapangan menyerahkan bantuan. Kali ini, bantuan yang dikumpulkan dari pegawai Kemendag itu berupa tiga ton telur ayam untuk membantu gizi tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 di tujuh kabupaten/kota yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Bantuan diserahkan secara serentak di semua wilayah kepada pemerintah daerah setempat hari ini, Jumat (6/8).
“Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya tenaga kesehatan yang berjuang di garis depan. Diharapkan sedikit bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terdampak,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto saat menyerahkan bantuan di Kota Tangerang, Banten.
Hadir dalam penyerahan bantuan ini Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, beserta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tangerang. Dikatakan Suhanto, pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan di Indonesia, terutama kesehatan dan ekonomi. Diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang kuat dari Pemerintah Pusat dan Daerah agar masyarakat dapat mengatasi pandemi ini dan kembali bangkit serta melangkah maju.
“Pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah penyebaran pandemi yang lebih luas lagi. Kemendag bersama seluruh lapisan masyarakat memastikan turut andil dalam perjuangan ini,” tandas Suhanto.
Suhanto mengungkapkan, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi telah menugaskan jajaran Eselon 1 dan 2 Kemendag untuk terus memantau ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok (bapok). Selain itu, Pemerintah ingin meminimalkan dampak pandemi terhadap para produsen, pedagang, dan konsumen, terutama terkait harga dan pasokan bapok.
“Secara ekonomi, pandemi Covid-19 memberikan tantangan besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, Kemendag berusaha untuk memberikan fasilitasi dan dukungan kepada seluruh pihak agar kondisi yang sulit ini dapat dihadapi bersama,” pungkas Suhanto.
Sementara itu, Sachrudin mengapresiasi aksi Kemendag Peduli dalam membantu tambahan gizi untuk para nakes dan pasien Covid-19. Bantuan akan disalurkan langsung ke sejumlah rumah sakit tempat pasien Covid dan warga yang sedang isolasi mandiri.
Bantuan juga diterima oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia berupa 3 ton Telur ayam ras, di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Diserahkan langsung oleh Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, DIPL, Ing.
Menurut Wali Kota Bekasi, telur yang telah diterima ini dibagikan dan di distribusikan kepada warga yang terdampak Covid 19, didata oleh BPBD Kota Bekasi yang sebelumnya telah mendistribusikan beras yang juga untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, ujarnya.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, mengungkapkan semoga bermanfaat atas kepedulian ini dan sampai langsung kepada para isolasi mandiri yang berada di masing masing wilayah. Kepedulian ini semoga bisa meminimalisir warga yang benar benar membutuhkan karena terdampak wabah yang masih menyelimuti di dunia.
Menurutnya, semua pasti berharap wabah ini segera menghilang karena beberapa masuk laporan di dunia perdagangan sudah merasa sulit menjalaninya terutama untuk para pedagang yang telah terkena masa PPKM, hal ini menjadi harapan bersama sehingga kembali normal. Untuk itu, semua elemen baik dari Pemerintah maupun warga agar bekerja sama dalam menghadapi pencegahan kasus Covid 19 ini, tuturnya. (dpt/bresman)