KOTA BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menerima penghargaan Pelayanan Publik tahun 2023, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),
Penghargaan ini diberikan setelah Kemenpan RB, memantau dan mengevaluasi, kinerja pelayanan publik di Kota Bandung.
Seusai menerima penghargaan tersebut, Pj Wali Kota Bandung, Bambang
Tirtoyuliono menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras Pemkot Bandung dalam
meningkatkan pelayanan publik.
“Ini adalah hasil kerja keras Pemkot Bandung dalam rangka meningkatkan
pelayanan publik. Ini adalah salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah pusat.
Tentunya sebagai motivasi kita untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan publik
untuk seluruh masyarakat di Kota Bandung,” ujar Bambang.
Baginya, esensi penting dari optimalisasi pelayanan publik bukan dengan
menerima penghargaan, tapi menjadikannya sebagai motivasi untuk terus
memaksimalkan dan memperbaharui pelayanan agar semakin mempermudah
masyarakat. Sebab tujuan utama dari penyelenggaraan pemerintahan adalah
kesejahteraan masyarakat.
“Khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan. Meski semua sektor juga
terus kita optimalkan pelayanan publiknya. Esensi pentingnya bukan mendapatkan
penghargaan, tapi bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin untuk kita lebih
bisa meningkatkan pelayanan publik kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menjelaskan, Kota Bandung
telah memiliki mal pelayanan publik (MPP) dan gerai pelayanan publik untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Proses pembangunannya lumayan membutuhkan upaya yang cukup maksimal
karena tidak mudah kita membangun kolaborasi dengan beberapa instansi eksternal
dan internal,” ucap Ronny.
Ia menyebutkan, ada 26 tenant dan 2 pojok layanan di MPP dan gerai pelayanan
publik yang dibangun di tahun 2022.
Ia berharap, dengan apresiasi yang diberikan Kemenpan RB kepada Pemkot
Bandung bisa menjadi motivasi bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan
pelayanan publik khususnya di MPP Kota Bandung.
“Mudah-mudahan kehadiran MPP ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota
Bandung,” harapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya Kemenpan RB telah mengevaluasi dan meninjau
langsung ke MPP Kota Bandung. Ada beberapa indikator yang menjadi perhatian
Kemenpan RB. Di antaranya kesinambungan layanan dari mulai uji coba,
peresmian, sampai pelayanan hari ini.
“Alhamdulillah MPP yang berkunjung sudah mencapai lebih dari 85.000 orang.
Sedangkan pengunjung gerai pelayanan publik sebanyak 38.000 orang,” sebutnya.
Dengan jumlah yang demikian banyak, Ronny berharap, ke depan melalui
sosialisasi dan penghargaan yang diberikan kepada Pemkot Bandung bisa semakin
meningkatkan jumlah masyarakat yang memanfaatkan MPP. Terutama untuk
seluruh tenant yang sudah ada bisa memberikan pelayanan yang semakin baik
kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan akan semakin banyak tenant yang bergabung juga di MPP. Kita
akan menyesuaikan dengan kondisi eksisting gedung yang ada untuk menambah
ruang bagi tenant baru,” akunya.
“Kita akan terus tingkatkan inovasi salah satunya dengan MPP digital. Ada dua
pojok juga yakni Dekranasda dan inves Bandung untuk menarik investor
sebanyak-banyaknya ke Kota Bandung,” lanjut Ronny. (Supriyanto)