BEKASI, MEDIA METROPOLITAN–Ibadah pisah sambut Pdt. Philip Fernada Halasan Nainggolan dengan Pendeta Pdt. Jhon Seven Manihuruk di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Desa Mangunjaya Kecamatan Tambun selatan Kabupaten Bekasi, berlangsung hikmat. Acara pisah sambut tersebut dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Riau, Jumaga Nadeak, Minggu (27/8).
Berdasarkan Surat Keptusan Pimpinan HKBP Pusat No 512.Pdt/SK/07/2023, Pdt. Jhon Seven Manihuruk sebelumnya bertugas di HKBP Betesda Ressort Batu Aji Lama Distrik XX Kepulauan Riau, menjadi Uluan di Gereja HKBP Papan Mas, menggantikan Pdt Philip Fernada Halasan Nainggolan yang sudah pindah tugas ke Gereja HKBP Kapuk Resort Kapuk Distrik VIII.
Bukan hanya Katua DPRD Kepulauan Riau yang mengantar Pendeta Jhon Seven Manihuruk, tetapi juga diantar langsung oleh, ketau Pembangunan HKBP Betesda, Majelis dan beberapa anggota Jemaat.
Ibadah dipimpin oleh Pendeta Jefrin Sipahutar. Usai memimpin ibadah Pdt Jefrin menyampaikan selamat melanjutkan pelayanan untuk pendeta Philip Fernada Halasan Nainggolan dan selamat bertugas di tempat yang baru untul pendeta Jhon Seven Manihuruk.
Setelah itu sambutan dari Pdt Philip Fernada Halasan Nainggolan, mengatakan, dirinya bersama keluarga sangat berterima kasih selama empat tahun Sembilan bula dua hari bertugas di HKBP Papan Mas.
“Terima kasih kepada seluruh anggota jemaat HKBP Papan Mas, sebagai orang beriman maka patutlah mengucap syukur kepada Tuhan untuk segala sesuatu yang telah dianugerahkan selama melaksanakan tugas pelayanan sebagai Uluan di HKBP papan Mas,” katanya.
Jumaga Nadeak, berpesan, agar Pdt Jhon Seven Manihuruk, dapat meningkatkan pelayanan di Gereja HKBP Papan mas. Dia juga meminta para anggota Jemaat HKBP Papan Mas menerima kehadira Pdt Jhon Seven Manihuruk. Ssetiap pelayanan untuk Tuhan pasti ada pergumulannnya, tetapi jika bersama Tuhan pasti ada jalan, ungkapnya.
Sementara itu Pdt. Jhon Seven Manihuruk, dalam sambutannya mengatakan, kami pertama kalinya berdiri di depan seluruh jemaat, HKBP Papan Mas.
“Saya tidak akan pernah meninggalkan jemaat, dan akan terus melayani jemaat terlebih Tuhan,” ungkap Jhon Seven Manihuruk yang didampingi istri.