Kritik Askab PSSI Bekasi, Suporter Menyangkan Dana Digunakan Beli Bus

oleh -219 Dilihat

KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN  Alokasi dana yangditerima Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) Bekasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) menuai kritikan dari Suporter. 


Pasalnya, alokasi dana yang seharusnya untuk berbagai turnamen, pembinaan dan pembibitan, Justru, digunakan membeli Bus.

“Saya menyangkan anggaran hibah yang diterima Askab PSSI Bekasi digunakan membeli Bus. Sebaiknya anggaran tersebut lebih bijak digunakan untuk kebutuhan pembinaan, Karena Pembinaan adalah lebih utama,” Kata Ketua Suporter Persatuan Sepakbola Kabupaten Bekasi (Persikasi) Fans, Irfan Aples kepada wartawan Cikarang Ekspres , Senin (12/10).

Menurut Aples,  sempat memprotes pembelian bus tersebut kepada Sekjen Askab PPSI Kabupaten Bekasi,sebab anggaran hibah sebaiknya digunakan untuk progam pembinaan. Tetapi, Sekjen Askab PSSI Bekasi menjawabnya dengan enteng bahwa pembelian Bus ini setidaknya sedikit meringkan buget Askab ketika akan hendak bertanding keluar. Kemudian, Sekjen Askap mengatakan pembinaan tetap berjalan menggunakan dana mandiri.

“Harusnya, dana digunakan mencari bibit-bibit terbaik di Kabupaten Bekasi,disetiap wilayah,” ujar Aples mengometari jawaban Sekjen Askab.

Aples berharap, Askab PSSI Bekasi kedepan, sebaiknya setiap mengambil keputusan harusnya lebih bijak lagi, dengan anggaran yang digunakan lebih mempertimbangkan kebutuhan pokok daripada sekuder.

“Apalagi tahun depan, persiapan  melaksanakan Porda, atlit/pemain sudah dipersiapkan sejak dini,”  ungkapnya.


Sebelumnya, saat dikonformasi terkait kegiataan Askab Bekasi tahun 2020, Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, Hamun Sutisna mengatakan, ditengah pademik covid-19, tahun 2020, pihaknya menstop kegiatan. Jadi dana Hibah dari Pemkab Bekasi yang terima Askab sebesar Rp.800 Juta dari KONI digunakan untuk membeli satu unit bus.

“Tahun 2020 ini tidak ada kegiatan, stop. anggaran, kemarin kita gunakan untuk membeli bus, untuk sementera semua kegiataan kita stop. Untuk anggaran dana Hibah dari KONI diterima cuma 800 juta,” kata Sutisna saat dikonfimasi Metropolitan melalui celularnya, Kamis (8/10). 

Tetapi, Sutisna menyebutkan bahwa Askab Bekasi sedang melaksanakan seleksi pemain menjelang Porda. Karena BK (Babak Kualifikasi) akan dilakasanakan tahun 2021. 

Dihubungi terpisah, Jumat (9/10), Sutisna menjelaskan kegiatan Askab di tahun ini, pertama mengikuti kongres tahunan, setelah Kongres melaksanakan komp etisi kompetisi.

“Karena Pademic Covid-19, untuk sementara semua kegitaan kita Off (stop),” kata Sutisna. 

Terkait anggaran yang diterima Askab Bekasi dari Koni, kata Sutisna, anggaran tersebut telah di alokasikan untuk pembelian satu unit armada Bus untuk operasional. 

“Kalau anggaran, memang rencana kemaren pembelian mobil operational. Mobil Bus tersebut akan digunakan para pemain ,” ucap Sutisna.

Menurut Sutisna, armada akan digunakan oleh para pemain yang akan melakukan pertandingan baik itu SSB maupun klup. 

“Bus tersebut kayaknya buat para pemain SSB dan clup. Kitakan ada pertandingan ditingkat Jawa Barat,” tutur Sutisna. (Ely/Martinus).

No More Posts Available.

No more pages to load.