KAB BEKASI, MEDIA METROPOLITAN—Perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi. Segala aspek di bidang kehidupan, terutama yang menyangkut suatu sarana pendiikan selalu ada saja hal menarik untuk diungkapkan, ditelisik dan diikuti. Tak mengenai perkembangan dan perubahan yang terjadi di lingkungan SMP N 3 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Salah satu aspek yang dimaksud adalah perubahan bentuk halaman dan lahan kosongyang berada di belakang gedung rungan belajar.
banguna WC di lahan di belakan gedung belajar |
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tambun Selatan menjadi favorit bagi masyarakat Desa Mangunjaya, karena SMP Negeri pertama di Desa mangunjaya. SMP N3 ini dibangun diatas lahan Fasilitas Sosial dan Fasilitas umum (Fasosfasum) Perumahan Bumi Lestari. Pembanguna SMPN 3, pada tahun 1995 berdasarkan SK Pendirian Sekolah: 0315/O/1995, Tanggal SK Pendirian : 1995-10-26, SK Izin Operasional : 425/396/DISDIK, Tanggal SK Izin Operasional : 1995-10-26.
Halaman Perputakaan SMPN 3 Tamsel |
Kepala Sekolah SMP N Tambun Selatan, Kusrini Rahayu, didampingi wakil Kepala sekolah, Nesin menjelaskan, Walaupun pempelajaran dilaksanakan secara daring mulai bulan April 2020 hingga Awal September 2021, pengelola sekolah tetap melakukan beberapa penyegaran di bidang pembangunan. Adpun pembaharuan yang dilakukan adalah, halaman dan lahan kosong di belakang gedung ruangan belajar. Sebelumnya lahan kosong di belakan ruangan belajar dimanfaatkan warga mendirikan kios, jelasnya.
Menurut Kusrini, pada saat pembelajaran dilaksanaka melalu daring, Kios kios yang berada di belakang gedung ruang belajar dibongkar. Setelah kios dibongkar, dilakukan pemagaran di perbatasan lahan warga setinggi 2,5 meter. Pemagaran dilakukan agar pintu masuk hanya ada dua. Pintu utama berbatasan dengan Perumahan Bumi Lestrai dan pintu kedua, berbatasan dengan Perumahan Taman Raya, tuturnya.
Kusrini menambahkan, selain pemagaran dan penataan halaman, pihak sekolah juga melakukan penutupan terhadap saluran air yang mengaga melintas di sisi gedung sekolah. Penutupan itu dilakukan agar siswa bisa aman bermain di saat istrihat. Kalau tidak ditutup takut kecebur karena kedalaman dan lebarnya kurang lebih 1 meter. Sekolah harus ditata sedemikian rupa agar terlihat indah dan asri, tambahnya.
“Terbangunya sarana ini adalah hasil kerja sama dengan para Guru yang ada di SMPN 3 Tambun Selatan. Kalau sekolah sudah terlihat indah dan asri, otomatis seluruh warga sekolah akan betah berada di sekolah,” ujarnya, Senin (6/9).
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah, Nesin, mengatakan, menyambut pembelajaran tatap muka yang dimulai tnggal 6 September 2021, lingkungan sekolah sudan bersih dan rapi. Selama pembelajaran dilaksanakan melalui daring, hanya siswa yang tidak diijinkan datang ke sekolah. Sedangkan Guru dan staf Tata usaha tetap masuk. Maka pada saat siswa tidak masuk sekolah, penataan dan pembangunan sarana di lingkungan sekolah dilaksanakan, katanya.
Sementara itu, Lemeria, orang tua siswa kelas 9 yang dihubungi wartawan saat mengantarkan anaknya Vaksi di halaman sekolah menuturkan, saat ini lokasi sekolah sudah berubah. Halamannya sudah bersih, kantin yang sebelumya di belakang sudah ditata dan dibangun kamar mandi, uangkapnya.(frengki)