Miris !!! Siswa SMKN 1 Cikbar Tidak Bisa Ikut Ujian Karena Belum Melunasi Uang Bangunan dan Seragam 

oleh -1372 Dilihat
oleh

KAB BEKASI, MEDIA METROPOLITAN –  SMKN 1 Cikarang Barat (Cikbar) Kabuaten Bekasi Jawa Barat berikan sanksi pada anak didiknya dengan tidak diberikan nomor untuk mengikuti ulangan semester karena belum melunasi pembayaran uang bangunan dan seragam.

Yang lebih miris lagi, siswa disuruh masuk ruangan belajar tetapi hanya duduk menonton siswa lain mengerjakan kertas ujian yang dibagikan pengawas ujian kepada siswa siswa lain.

Orang tua siswa menjelaskan melalui WA, kami belum mampu untuk melunasi biaya bangunan dan baju seragam yang jumlahnya sebesar Rp 4.000.000. Pada saat pertemuan orang tua siswa dengan Komite sekolah dan pihak Sekolah, biaya tersebut bisa dicicil, jelasnya, Selasa (5/12/23).

Dia menambahkan, pihak sekolah tidak menginformasikan kepada orang tua siswa, bahwa persyaratan untuk mengikuti ujian semester ganjil untuk Kelas X SMKN 1 Cikarang Barat, harus melakukan pembayaran minimal lima puluh persen (50%) dari biaya yang telah ditetapkan.

“Saya baru bisa cicil sebesar Rp 1.700.000, seharusnya pihak sekolah menginformasikan ke orang tua siswa, bahwa persyaratan ujian semester untuk kelas X harus membayar biaya bangunan dan seragam 50%, jangan anak yang kena sanksi tidak boleh mengikuti ujian, karena yang bertanggung jawab kepada biaya sekolah adalah orangtua bukan siswa. Akibat tidak bisa mengikuti ujian dua mata pelajaran, membuat jiwa anak saya terganggu dan malu terhadap teman temannya,” katanya dengan nada kecewa.

Ia menambahkan “Akibat tidak bisa mengikuti ujian hingga dua mata pelajaran, si anak menelepon Ibunya supaya membayar uang bangunan dan seragam. Dan juga Pengawas ujian berbicara langsung dengan ibunya dan disarankan untuk mentrasfer ke rekening pengawas ujian, dan akan di setorkan ke bendahara sekolah, tambahnya.(dpt)

No More Posts Available.

No more pages to load.