Pembangunan SLBM Diduga Dikerjakan Asal Jadi

oleh -377 Dilihat

WAY KANAN, MEDIA METROPOLITAN—Pemerintah telah mengalokasikan anggran untuk membantu masyarakat melalui pembangunan Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM), di Kampung Ramsay Kecamatan Way Tuba. Tetapi pelaksana pekerjaan diduga tidak melakukan pembangunan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan harapan masyarakat.

Pembangunan SLBM tahun anggaran 2020 dilaksanakan Kepala Kampung (Kepala Desa Red) dan Ketua Kelompok Masyarakat (KKM). Pembangunan SLBM diharapkan bisa menyalurkan air ke ruamah warga, tetapi hingga berita ini dibuat, air dari hasil pembangunan SLBM tersebut belum mengalir. Padahal pembangunan sudah selesai seratus persen.

Ketua Kelompok Masyarakat (KKM), Munad, selaku pelaksanaan kegiatan mengatakan, pekerjaan SLBM dan pipanisasi sudah selesai seratus persen, sesuai dengan rencana, masyarakat sudah menikmatinya, katanya.

“Kami telah melakukan pemasangan pipa untuk empat puluh (40) rumah dengan kedalaman penanaman pipa tiga puluh (30) CM” ujarnya, Selasa (12//10).

Sementara itu saat awak Media Metropolitan turun kelokasi pekerjaan dan menayakan langsung ke beberapa masyarakat yang enggan disebutkan namanya, membantah bahwa sampai saat ini air bulum mengalir, bagaimana kami merasakan mamfaatnya.

“Bagai mana kami bisa merasakan manfaatnya pak, air nya saja sudah satu bulan rampung sampai saat ini tidak mengalir”. ungkap masyarakat dusun empat Kampung Ramsay.

Pengamatan wartawan di lapangan, ditemukan pemasangan pipa yang diduga tidak sesuai petunjuk. KKM mengatakan kedalam pipa tertimbum 30cm, kenyataanya masih banyak pipa yang kelihatan, rata dengan permukaan tanah.

Selain kedalama pipa, jumlah titik air/pipa yang disalurkan kermah hanya 38 titik, sementara  pernyataan Munadi berjumlah 40 titik/pipa yang disalurkan.

Kepala Kampung Ramsay, Rasidal ketika disambangi ke kantornya tidak berada di tempat. (Indra/sangun)

No More Posts Available.

No more pages to load.