NGAWI, MWEDIA METROPOLITAN – Pemerintah Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah melaksanakan pembangunan pavingisasi jalan desa di Dusun Bungkus RT. 003 RW. 004 dengan volume 240 x 3 meter.
Menurut Kepala Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Suwarno, proyek pavingisasi jalan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 165.300.000,- yang berasal dari Dana Desa Tahun 2024. Pembangunan ini telah selesai dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ngrayudan.
Suwarno, Kepala Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang telah disepakati bersama. “Karena adanya program dari Pemerintah berupa bantuan Dana Desa (DD) yang berdampak pada infrastruktur dan roda perekonomian desa, berbagai program infrastruktur telah kami optimalkan demi mengangkat kesejahteraan dan perekonomian warga,” tambahnya, (14/8)
Lebih lanjut, Kepala Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Suwarno menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat.
“Dengan bantuan Dana Desa ini, kami bisa mengembangkan potensi desa yang ada untuk mengangkat perekonomian masyarakat Desa Ngrayudanu, terang Suwarno.
Selain Kepala Desa, TPK Kasun Nglorok, Nurdin, mengungkapkan, semua saling bekerjasama, dengan penduduk setempat yang ikut bekerja di pembangunan Pavingisasi Jalan Dusun Bungkus tersebut, semoga kita bisa terus membangun Infrastruktur semaksimal mungkin untuk masyarakat Desa Ngrayudan
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Nurdin, menambahkan, bahwa mereka semua saling bekerjasama dengan warga masyarakat setempat yang ikut bekerja di pembangunan Pavingisasi Jalan Dusun Bungkus tersebut.
“Semoga kita bisa terus membangun Infrastruktur semaksimal mungkin untuk masyarakat Desa Ngrayudan dan selama pengerjaan pavingisasi jalan ini tidak ada kendala yang berarti. Alhamdulillah, pengerjaan berjalan lancar. Harapan saya ke depan, desa ini bisa lebih maju dan berkembang lagi serta mendapatkan proyek-proyek lainnya,” pungkasnya. (Setiyo)