Fhoto Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan/Doc Prokopim |
KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – Sebagai upaya pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengkaji pembukaan Kegiatan Wisata Industri yang akan diperuntukkan bagi masyarakat maupun sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Bekasi telah berhasil menekan angka kasus Covid-19 hingga di level 3.
Pembahasan tersebut, dirundingkan pada saat rapat Pengembangan Pariwisata Kawasan Industri, yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Unsur Perangkat Daerah terkait dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), bertempat di Ruang Rapat Bupati, Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (29/9).
Dalam rapat ini, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan konsep mengenai wisata industri yang akan dijalankan oleh Pokdarwis ini sebelumnya sempat tertunda, dikarenakan pandemi Covid-19. Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan menyiapkan diri untuk berpartisipasi dalam rencana tersebut.
“Rapat ini membahas tentang konsep wisata industri, sebenarnya sudah lama didiskusikan untuk dikembangkan, namun karena pandemi jadi tertunda. Sekarang alhamdulillah pandemi sudah mulai terkendali, jadi kita akan menyiapkan diri supaya salah satu aspek pemulihan ekonomi melalui pengembangan sektor industri ini bisa berjalan,” ujarnya pada saat di wawancarai.
Dalam mendorong aspek wisata industri ini, Pj. Bupati Bekasi akan mengedepankan peran masyarakat yang tergabung di Pokdarwis. Dirinya juga akan memilih, Pokdarwis mana saja yang dinilai siap untuk diberikan mandat dalam menjalankan program tersebut.
“Untuk wisata industri, kita akan mengedepankan peran masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis. Tantangannya, Pokdarwis harus bisa membuat konsepnya keseluruhan. Nanti Pemerintah Daerah akan melihat, Pokdarwis mana yang sudah siap, itulah yang akan kita pilih.” Ucapnya.
Sementara itu, Budiyanto, Ketua Pokdarwis yang juga Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi yang dalam rapat tersebut memaparkan, program pariwisata industri sebagai bentuk pusat destinasi wisata lokal, yang berpotensi dalam hal intelektual dan menumbuhkan ekonomi untuk menyejahterakan bangsa.
“Saya pikir program ini bagi pelajar maupun masyarakat, bisa dijadikan pusat destinasi yang menimbulkan intelektual dan ekonomi untuk menyejahterakan bangsa, serta bisa meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan.” Pungkasnya.
Terakhir ia menuturkan, konsep pariwisata industri ini akan diperuntukkan untuk masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa. Dan akan disediakan pula _tour guide_, pemilihan paket-paket perjalanan dan biaya wisata per-paketnya. (Ely/Martinus)
Baca Berita :
- Normalisasi Kali Cikadu Desa Sukadami Sudah Dinanti Warga Tiga Tahun
- Pengisian Jabatan Eselon II dan Sekda Kabupaten Bekasi Belum Jelas
- Awas! Cemari Kali di Kabupaten Bekasi Bisa Dikenai Sanksi Pidana
- Pemkab Bekasi Dukung Program PTSL
- Viral Aksi Pria Bertopi Koboi Ngamuk, Kini Sudah Dilaporkan Ke Polisi