KAB. BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – PJ. Bupati Bekasi, Dedi Supriyadi bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati, didampingi Kepala Dinas SDABMBK, Henri lincoln, Camat Muara Gembong DR. Sukarmawan, meninjau pembangunan jembatan kuning yang menghubungkan antara desa pantai mekar dan desa pantai bakti, Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, yang laksanakan oleh PT. GALIH MEDAN PERKASA, mulai 13 maret 2024 hingga 17 Desember 2024
Pj. Bupati Bekasi, Dedi Supriyadi usai melakukan peninjauan dirinya mengatakan, 05/11/2024 ya hari ini sengaja mengunjungi lokasi lokasi pembangunan jembatan dan melihat perkembangan progresnya. tadi kita sudah mendapat penjelasan dan mudah mudahan segera selesai tepat waktu, agar bisa di manfaatkan masyarakat, diperkirakan 17 Desember akan selesaui sesuai target dan tidak ada kendala semua rencana pembangunan sesuai rencana yang sudah di tentukan.
Dedi Supriyadi, “Kami meninjau nih dengan Ibu Kajari bersama Kepala Dinas, untuk meninjau, progresnya seperti apa, ini juga bagian dari komitmen antara Pemerintah Daerah ada pendampingan Kejaksaan Negeri, sebagai wujud dari kolaborasi kita memastikan program ataupun proyek strategis ini, bisa berjalan dengan lancar, sesuai apa yang di harapkan masyarakat dan sesuai target yang di rencanakan” ucap Dedi
Ia melanjutkan, saat ini progres pembangunan telah mencapai 80 %.
Terkait pembebasan lahan, Dedi supriyadi menanggapi, “Kita sudah lakukan pendekatan dan telah disosialisasikan dan adapun hal warga yang tidak menerima atau pun belum ada kesepakatan terkait dengan ke inginan usulan dan lain sebagainya itu, silahkan, tapi kita pembangunan tetap berjalan, pekerjaan inikan dibatasi, seperti SPK, ya dibatasi dengan waktunya.” tuturnya.
Masih Dedi “Kita juga sudah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri, sudah melakukan upaya upaya mediasi dan hal-hal lain.
Dan terakhir pembayaran ganti rugi dan lain sebagainya sudah di titipkan ke Pengadilan Negeri dan ini juga harus terselesaikan, jangan sampai menggangu Program Pemerintah untuk masyarakat, harus aman, tertib dan proyek ini, harus tetap berjalan”. unpat Dedi. (Karsim)