KAB.BEKASI,MEDIA METROPOLITAN – Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama warga terus dilakukan. Kali ini dilakukan di Desa Karang Satri, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10). Anggota Komisi XI DPR RI Putih Sari juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus COVID-19.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan protokol kesehatan ketat. Selain diwajibkan jaga jarak, peserta yang hadir juga diwajibkan menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan hand sanitizer.
Selain warga Karang Satria, sosialisasi juga dihadiri sejumlah Tokoh Masyarakat, Pemuda dan perangkat Desa Karang Satria.
Dalam sosiaalisasi empat pilar bermaterikan Pancasla, UUD 1945, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika.
Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang juga anggota MPR RI juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar virus COVID-19.
“Semua harus disiplin menjaga kesehatan terutama pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Kita harus mencegah korban bertambah. Ini tugas kita bersama,” ujar Putih Sari yang didengar semua peserta sosialisasi.
Dia juga mengingatkan agar warga mempertahankan ketahanan ekonomi di tengah masa Pademi Covid-19. Caranya, tambah dia menghidupkan lagi usaha-usaha kecil.
“UMKM harus tetap dipertahankan dan eksis, agar ketahanan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dapat menjadi andalan masyarakat,” ujarnya.
Dan diharapkan masyarakat tetap berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, maka kita bisa mempertahankan kelangsungan berbangsa dan bernegara,” kata Putih Sari.
Menurut Putih Sari empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia, menurut dia, agar kehidupan bangsa Indonesia semakin kokoh, serta masyarakat bisa memahami dan melaksanakan Pancasila, juga secara konsekuen menjaga sendi-sendi utama lainnya, yakni UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini menjadi penting karena ada tanggungjawab kita bersama untuk membentengi para remaja kita dengan nilai-nilai Pancasia yang diwariskan oleh para pendiri bangsa,” kata Putih Sari yang merupakan Dapil 7 Jawa Barat.
Lanjutnya , MPR sebagai lembaga tertinggi negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, yang meliputi Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai harga mati persatuan bangsa.
Putih Sari merasa generasi muda pasca reformasi perlu terus menerus diberikan pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan, sehingga untuk menghadapi masa depan bangsa ini akan lebih tegak dan kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi. Kebebasan berpendapat memang menandai lahirnya era reformasi, tapi seringkali kebebasan tersebut dimaknai bebas tanpa batas. Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan kendurnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial.
“Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat,” tandasnya. (Ely/Martinus)