Ribuan Hektar Sawah Di Kab Bekasi Terancam Gagal Panen

oleh -984 Dilihat

 

KAB BEKASI, MEDIA METROPOLITAN–Sejumlah petani di Desa Banjar Sari Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa barat mengeluh karena pembagian air untuk pertanian di kawasan tersebut tidak merata.

Kekecewaan itu terjadi karena pasokan air dari pintu enam (6) tidak merata, sehingga air tersebut tidak mencukupi untuk mengairi persawahan di Desa Banjarsari.

Fajar, Koordinator yang ditunjuk oleh para petani bersama Kepala Desa untuk mengkordinir pembagian air (biasa disebut Ulu- Ulu), menjelaskan, pembangian air dari Pintu enam(6) atau Kali jeruk yang berada di Kecamatan Cikarang Barat sudah mulai ada permainan pembagian air. Ada pengembang yang segaja melakukan penutupan pintu air agar air tersebut mengalir ke lokasi Perusahaan Air Minum (PAM) yang dikelola pengembang tersebut, jelasnya.

Menurutnya,semenjak pengembang membangun PAM swasta, pasokan air ke petani menjadi tergangu, katanya.

“Saya pernah menjebol papan dan bambu yang dibuat pengembang untuk menutup pintu air tersebut,”ujarnya, Kamis (7/9).

Dia pun berharap ada kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur untuk membagi rata pasokan air ke petani, harapnya. (dpt)

No More Posts Available.

No more pages to load.