Ridwan Kamil dan Bespoke Project Rilis Celana Jeans Dari Limbah Botol Plastik

oleh -225 Dilihat

BANDUNG, MEDIA METROPOLITAN– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merilis sebuah celana jeans buatan brand lokal asal Kota Bandung, Bespoke Project.

Uniknya, celana jeans itu dibuat dengan menggunakan bahan limbah botol plastik. Hasil kolaborasi itu ia unggah lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Kolaborasi ini merupakan gerakan sosial yang diinisiasi Ridwan Kamil dan pemilik brand lokal untuk sama-sama bangkit selama hantaman pandemi Covid-19 yang sempat memukul penghasilan para pelaku ekonomi kecil dan menengah.

Program itu diberi nama Inilokal Inikolaborasi.

“Saya berkolaborasi mendesain jeans bersama Bespoke Project untuk membantu UMKM Jawa Barat berbahan daur ulang sampah botol plastik,” kata Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Rabu (29/9/2021).

Desain jeans tersebut memiliki tema gradasi dwiwarna dengan sentuhan pola megamendung di bagian saku.

“Tema desain jeans-nya adalah gradasi duotone pola megamendung favorit saya. Sudah saya pakai dan sangat nyaman meskipun jenisnya celana jeans tapi tak mengganggu mobilitas saya, pokoknya enak dipakai,” ucapnya.

Emil pun mengajak masyarakat untuk membantu pelaku UMKM lokal dengan membeli produknya.

“Ayo pada beli dan mari dukung ekonomi UMKM sambil menyelamatkan lingkungan,” ungkapnya.

Selain, celana jeans ada sejumlah produk hasil kolaborasi serupa yang sudah bisa dipesan lewat marketplace atau melalui Instagram @inilokalinikolaborasi.

Selain celana jeanns, ada juga produk lain seperti helm, jam tangan kayu, baju muslim pria, hingga jaket. Semua produk merupakan hasil desain Ridwan Kamil bersama pemilik brand lokal.

“Saya terharu produknya keren-keren, luar biasa, bukan kaleng-kaleng. Prosesnya seru. Waktu saya dosen mengkritisi dan diskusi itu bagian dari menyempurnakan produk. Jadi saya senang karena mengingatkan saya kepada jati diri saya sebagai desainer,” tuturnya.

“Sehubungan Pak Presiden mendukung produk lokal, mari dukung produk lokal dan beri masukan apa yang membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk luar. Jangan sampai orang tidak beli karena merasa kalah dengan produk luar tanpa memberi tahu, karena saya meyakini kita bisa memproduksi dengan kualitas baik,” jelas Emil. (Supriyanto)

No More Posts Available.

No more pages to load.