KAB.BEKASI, MEDIA METROPOLITAN – Progress penyerapan anggaran di Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi rendah. Hingga bulan September 2020 ini, baru mencapai 8% dari total anggaran 2020 sebesar Rp257 Miliar.
“Penyerapan anggaran kalau tidak salah baru 8%, masih rendah karena baru selesai lelangnya,” ungkap Seketaris Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Imam Nugraha di Gedung DPRD, kepada Metropolitan, Rabu (02/09).
Imam menjelaskan, mulanya, pagu anggaran PUPR mendapatkan anggaran tahun 2020 disiapkan senilai Rp717 Miliar.Namun, terdapat perubahan akibat pandemic covid-19, ada recofusing anggaran hingga 65 %.
“Pagu anggaran tahun 2020 pada PUPR seniai Rp717 Milliar berubah menjadi Rp257 Miliar . Kita 65 % kena reccofusing jadi tinggal sisanya 35 % ,” kata Iman.
Ia menilai Recofusing tersebut justru terbalik , mestinya terkena recofusing 35% .Namun Dinasnya justu menggunakan sisanya.
Imam mengungkapkan, untuk proyek pembagunan dan pengadaan fisik di PUPR berjalan baru di UPTD bagunan, sementara Bidang Jalan dan Jembatan yang di lelang baru satu yaitu proyek pembagunan jembatan. Kegiatan tersebut tinggal menunggu penetapan pemenang.
“Untuk kegiatan di bidang lainnya sedang proses lelang baru berjalan dan bekasnya sudah masuk di ULP mudah-mudah September dan oktober sudah SPK (Surat perintah Kerja) ,” pungkasnya. ( Ely)