NGAWI, MEDIA METROPOLITAN – Pemerintah Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggelar acara Tasyakuran, Bersih Desa yang berlangsung meriah, di lapangan Desa Wakah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Camat Ngrambe dan anggota, Danramil atau perwakilannya dan anggota, Kapolsek dan anggota, serta para undangan lainnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Panitia Acara Bersih Desa Wakah, dilanjutkan oleh sambutan dari Kepala Desa Wakah, Mudakir, yang menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tasyakuran bersih desa dengan sukses. Itu semua berkat kerja sama antara pemerintah desa dengan warga masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada warga masyarakat yang antusias membantu terlaksananya Tasyakuran Bersih Desa hari ini, juga pada Panitia yang telah bekerja keras hingga acara ini terealisasi dengan baik,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, SE.,MM sangat mengapresiasi bahwa acara bersih desa ini merupakan tradisi yang harus selalu dilestarikan agar generasi muda bisa mengetahui dan juga ikut memelihara serta melestarikan tradisi dan kearifan kebudayaan lokal tersebut. Secara umum, Para pemimpin desa menyampaikan rasa syukur dan harapan untuk kesejahteraan serta ketentraman desa.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan tokoh wayang oleh Kepala Desa Wakah, Mudakir yang kemudian dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Kulit. Pagelaran ini dipimpin oleh Ki Dalang Bopo Sukresno Agung Nugroho, yang membawakan lakon “Sri Mulih – Wahyu Katentreman”.
Pagelaran Wayang Kulit ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. Masyarakat Desa Wakah sangat antusias mengikuti acara ini, yang diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara warga.
Dengan suksesnya acara Tasyakuran Bersih Desa Wakah tahun ini, diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (Setiyo).