Kondisi air yang belum surut, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Cikarang Timur,TNI dan Jajaran Kecamatan Cikarang Timur dan Desa telah mendirikan posko dan dapur umum guna melayani warga yg terkena banjir.
Dalam kesempatan tersebut,Kapolres Metro Bekasi, Kombes. Pol. Hendra Gunawan dan Komandan Kodim (Dandim ) 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro turun lapangan memantu kondisi wilayah banjir guna memastikan warga aman dan evakuasi berjalan lancar termasuk distribusi logistik kebutuhan warga.
Kemudian, Kapolres dan Dandim menyapa seluruh warga guna memastikan kondisi kesehatan dan keamananya. Lalu, memeberikan memberikan bantuan logistik makanan.
“Kami bersama jajaran TNI, mendatangi korban banjir yang merendam ratusan kepala keluarga di desa Karangsari,untuk memberikan bantuan pangan,” tutur Kapolres didampingi Kapolsek Cikarang Timur Kompol Sugimin, Minggu (7/2/2021).
Kapolres dan Dandim juga , menghimbau warga agar mengedepankan proktokol kesahatan Covid-19, mengigat wabah virus corona di Kabupaten Bekasi masih tinggi.
“Di lokasi banjir dan tempat korban mengungsi tadi, Kami juga memberikan edukasi agar para warga tetap mengedepankan protokol kesehatan, tetap menjaga jarak,dan meminta agar selalu menggunakan masker,” ucap kapolres.
Baca Berita:
Sebelumnya, Sekertaris Desa Karangsari, Jaya Marjaya menjelaskan ratusan rumah warga yang terendam banjir berada di Kampung Kalenderwak Rt 02,Rw 02 dan Kampung Tobor Rt 02,Rw 07, Desa Karangsari, kecamatan Cikarang Timur.
Menurut dia, banjir yang terjadi disebabkan intensitas hujan yang tinggi waktu cukup lama dan juga meluapnya air dari kali yang menang berdekatan dengan pemukiman warga.
“Sampai malam mini, kondisi air belum menampakan surut, Ketinggian air mencapai 1 meter,” kata Marjaya.
Ia mengatakan, sementara warga di dua kampung yang tempat tinggalnya terendam banjir sudah di evakuasi Petugas Desa , Kecamatan di bantu BPBD dan kepolisian Polsek Cikarang timur.
“Ada beberapa warga yang kami ungsikan di kantor desa atau beberapa lokasi yang lebih tinggi, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan,” kata Marjaya. (Ely/Martinus)
Baca Berita :
Dinas SDA-BMBK Targetkan Lelang Proyek Jembatan Maret Selesai