Warga Keluhkan Air PDAM Tirta Bhagasasi Tidak Mengalir Dua Hari

oleh -143 Dilihat
Fhoto : Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Ucup Supriatna/Doc
KAB.BEKASI,MEDIA METROPOLITAN – Jaringan perpipaan milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagsasi di perkirakan sudah dua hari diduga mengalami kerusakan. Akibatnya, distribusi air bersih menuju ke pemukiman warga di Serang Baru dan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi tidak berjalan normal sebagaimana biasanya. Warga yang saban hari bergantung pada sumber air PDAM kini kesulitan air bersih.
Untuk membantu warga yang mengalami kesulitan air bersih,  Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Usup Supriatna melalui Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi mengirimkan 20  unit mobil tangki yang disebar diberbagai perumahan, agar warga bisa menggunakan air bersih untuk keperluan sehari hari.
“Kita prihatin melihat kondisi Warga yang kesuliran air bersih akibat putusnya saluran air PDAM Tirta.  Bhagasasi,” kata Usup Supriatna usai menyalurkan air kepada warga  di Perumahan Mega Regency, Desa Sukasari, Kecamatan serang Baru,  Kabupaten Bekasi, Sabtu (14/08/2021).
Ia menyebutkan, Akibat kesulitan air bersih, sebagian warga  terpaksa harus mencari sumber air dari tentangga yang masih memiliki sumur atau langsung ke Kantor PDAM yang berada di pintu masuk Mega Regency
“Melihat kondisi ini warga yang kesana-sini mencari air, kita langsung beinisiatif mengirimkan 20 unit mobil tangki air ke beberapa perumahan di Serang Baru dan Cikarang Selatan untuk disalurkan ke Warga,” tuturnya.
Pria yang menjabat sebagai seketaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ini menyebutkan bahwa kegiatan penyaluran air bersih ini, sudah dilakukan mulai dari tanggal Jumat 14 Agustus 2021 bersama Badan Penanggulanagan Bencana PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi kemarin hingga sekarang.
“Kegiatan ini kita mulai laksanakan pada tanggal 14 Agustus 2021 pagi. Sementara, di perumahan ini (Red-Mega Regency) kita menyalurkan air bersih kurang lebih 16000 liter. kita baru dapat melayani perumahan ini sore hari,” tuturnya.
Ditempat yang sama Sekretaris RW Blok L Perumahan Mega Regency, Arifin mengatakan, sudah dua hari ini air PDAM tidak mengalir, padahal air tersebut sangat dibutuhkan oleh keluargannya.
“Kesulitan air PDAM ini, sudah dua hari yang lalu. Infonya ada pipa milik PDAM  di Tegal Gede  yang rusak,” ujar pria yang tinggal di Blok L tersebut.
Dia mengungkapkan, Air PDAM sangat dibutuhan masyarakat sehari-hari terutama di perumahan atau komplek, apabila air tidak lancar atau mati pasti masyarakat akan terganggu untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi kesulitan Ia keluhkan, sebab hingga kini tidak ada pengiriman air dari PDAM.
“Pengiriman air bersih ini baru kami dapatkan dari DPC PDI Perjuangan,” ujarnya.
Atas hal itu, Aripin menyampaikan ucapan trimaksih. “Saya atas nama pribadi mewakili warga mengucapkan trimakasih Kepada PDI Perjuangan ,”tutupnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Hendrik L Sihotang menuturkan penyaluran bantuan air kepada warga menerjunkan pengurus dan kader baguna.
”Sesuai arahan Ketua melalui Sekretaris DPC PDI Perjungan Usup Supriatna , kita bergotong-royong untuk menyalukan bantuan air kepada warga akibat terputusnya suplay air dari PDAM sejak Jumat pagi ujarnya,”
Ia menjelaskan keluhan masyarakat segera direspon PDI Perjuangan dengan menerjunkan tim dari BAGUNA untuk beordinasi dengan ketua RT dan RW.
“Dengan sigap jajaran bersama pengurus Partai membantu pemenuhan air bersih bagi warga khususnya yang tinggal dikomplek perumahan daerah Kecamatan Cikarang Selatan dan Serang Baru,”tegas Eric sapaan akrabnya.
“Hingga hari ini Baguna tetap siaga untuk mengirim air ke warga dan juga memastikan semua warga bisa mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhannya,”tutupnya.
Perlu diketahui aliran air PDAM terputus sejak Jumat 13 Agustus 2021, saat dicoba konfirmasi Metropolitan melalui telepon selularnya kepada Humas PDAM Fauji terputusnya aliran air sampai kapan belum diketahui. (Martinus)

No More Posts Available.

No more pages to load.